Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja membuka pusat perbelanjaan JakGrosir pertama di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (22/9/2019).
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, saat ini sudah ada 592 pedagang di Kepulauan Seribu yang memiliki kartu pedagang untuk bisa belanja di sana. Dia menjelaskan cara agar pedagang lainnya bisa mendaftar.
Advertisement
“Gampang, kita koordinasi dengan wilayah, dengan Suku Dinas (Sudin) UMKM, dan itu warung mereka langsung diregister sama Sudin dan kita. Jadi kita bisa terbitkan lagi,” ujar Arief saat dihubungi, Minggu.
Dia mengatakan, pedagang bisa mengajukan pendaftaran melalui Sudin UMKM atau Pd Pasar Jaya. Namun, saat ini pihak JakGrosir tengah mengklarifikasi dan merapikan kembali data pedagang yang sudah terdaftar.
Data yang dirapikan tak hanya pedagang yang ada di Kepulauan Seribu, namun juga di Jakarta. Selain itu, pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) juga bisa berbelanja di JakGrosir, meski diberlakukan beberapa ketentuan.
“Harga satuan yang mereka bisa beli. Kalau yang harga inner sama pack, mereka enggak bisa beli,” ujarnya.
“Pemegang kartu hanya ritel ya. Dan itu cuma kebutuhan sewajarnya, karena itu udah diblok dalam sistem kita,” katanya mengakhiri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kesetaraan Ekonomi di Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka pasar JakGrosir pertama di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9/2019).
Fasilitas JakGrosir ini diharapkannya bisa memenuhi kebutuhan pokok warga Kepulauan Seribu dengan harga jauh lebih murah.
"Dengan begitu, masyarakat yang ada di Kepulauan bisa menikmati kesetaraan seperti mereka yang tinggal di daratan Pulau Jawa," ungkap Anies di lokasi.
Menurutnya, selama ini harga kebutuhan pokok masyarakat Kepulauan Seribu lebih mahal karena biaya transportasi yang tinggi. Namun, dengan adanya JakGrosir, harga nulai bisa disamakan menjadi lebih murah.
Anies pun berencana untuk membangun toko JakGrosir lainnya di tempat yang membutuhkan. Hal ini guna mewujudkan kesetaraan perekonomian, khususnya untuk masyarakat Jakarta.
"Ke depan kita akan membangun lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan penyebaran penduduk di pulau-pulau di Kepulauan Seribu ini," tutur dia.
"Dengan cara seperti ini nantinya para pedagang kecil maupun yang di warung mereka bisa membeli di sini dan menjual ke masyarakat. Ini tidak untuk masyarakat langsung, tetapi untuk para pedagang yang menjual ke warung-warung dan juga para pemegang kartu KJP," lanjutnya.
Advertisement