Liputan6.com, Jakarta - Tumbuh dari keluarga dengan latar belakang buruh bordir tak menghalangi Kun Rohmatan Nazilah untuk meraih prestasi sebagai salah satu mahasiswa bidikmisi terbaik dalam gelaran Wisuda ke-120 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu, 21 September 2019.
Mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Sains ini berhasil meraih predikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84 atau tertinggi kedua di antara wisuwadan bidikmisi dalam wisuda ITS.
Advertisement
Bahkan, pada Februari 2020, mahasiswa yang lulus tepat selama empat tahun itu akan melanjutkan pendidikan masternya ke National Central University (NCU), Taiwan bidang studi Life Science melalui jalur beasiswa.
Artikel anak buruh border jadi wisudawan bidikmisi terbaik ITS 2019 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Senin (23/9/2019):
1.Anak Buruh Bordir Jadi Wisudawan Bidikmisi Terbaik ITS 2019
Tumbuh dari keluarga dengan latar belakang buruh bordir tak menghalangi Kun Rohmatan Nazilah untuk meraih prestasi sebagai salah satu mahasiswa bidikmisi terbaik dalam gelaran Wisuda ke-120 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu, 21 September 2019.
Mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Sains ini berhasil meraih predikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84 atau tertinggi kedua di antara wisuwadan bidikmisi dalam wisuda ITS.
Bahkan, pada Februari 2020, mahasiswa yang lulus tepat selama empat tahun itu akan melanjutkan pendidikan masternya ke National Central University (NCU), Taiwan bidang studi Life Science melalui jalur beasiswa.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Mengenal SMA Komplek, Sekolah Unggulan dan Tertua di Surabaya
Gedung sekolah di Surabaya, Jawa Timur ini termasuk salah satu bangunan bersejarah. Bangunan sekolah yang berdiri sejak zaman Belanda ini masih kokoh berdiri.
Pada zaman Belanda, sekolah ini disebut Hogere Burger School Surabaya (HBS Surabaya). Gedung sekolah ini dibangun pada 1923 dan dirancang oleh arsitek Belanda J.Gerber. Sekolah ini termasuk sekolah menengah yang memiliki murid dari Eropa termasuk Belanda. Akan tetapi, ada juga pribumi.
Meski sudah berdiri sejak zaman Belanda, gedung bangunan sekolah bersejarah ini masih berdiri kokoh. Bahkan gedung sekolah ini masih berfungsi baik.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur, Ini 6 Momen Kesederhanaan Emil Dardak
Jawa Timur wajib berbangga memiliki sosok-sosok hebat di pemerintahannya. Sebut saja, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Tak kalah dari dua tokoh wanita tersebut, ada juga Emil Dardak. Pria kelahiran Jakarta 20 Mei 1984 ini dikenal sebagai seorang yang profesional muda yang sukses.
Mengenyam pendidikan yang tinggi di luar negeri, tak membuatnya meninggalkan Tanah Air. Emil justru terjun ke dunia politik dan menjadi Bupati Trenggalek pada tahun 2016 silam. Tak berhenti sampai disitu, ia kembali mendaftarkan diri menjadi wakil Gubernur Jawa Timur bersama Khofifah.
Emil dan Khofifah pun resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Februari 2019 lalu. Suami Arumi Bachsin ini pun menjabat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Emil Dardak juga menjadi Wakil Gubernur Jatim termuda dalam sejarah.