Liputan6.com, Pekanbaru - Seluruh sekolah di Pekanbaru, Riau terpaksa diliburkan hingga dua hari ke depan akibat kabut asap.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, keputusan tersebut diambil lantraran kondisi cuaca dan udara di Pekanbaru yang belum membaik.
Selama libur sekolah, tugas terbimbing siswa menjadi tanggung jawab bersama antara guru dan orangtua siswa.
"Pemberitahuan ini bersifat tentatif, apabila kondisi udara membaik atau turun hujan maka akan diberikan pengumuman susulan, begitu juga sebaliknya apabila kondisi udara semakin memburuk," jelas Abdul Jamal seperti dilansir dari Antara, Senin (23/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Libur sekolah di Kota Pekanbaru akibat asap kebakaran hutan dan lahan ini sudah berlangsung selama dua pekan. Selain itu, para ASN wanita yang tengah hamil diminta tidak masuk kantor dan bekerja di rumah.
Kondisi ibu hamil dinilai sangat berbahaya jika menghirup racun asap sehingga bisa mengancam kesehatan janin yang dikandungnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Salat Istisqo
Saat ini lebih dari 40 posko kabut asap dan rumah singgah telah didirikan untuk para korban bencana asap di Ibu Kota Provinsi Riau ini. Sejumlah warga juga telah mengungsi ke luar kota yang tidak terdampak bencana kabut asap.
Selain itu, Abdul Jamal juga mengimbau, seluruh guru dan tenaga kependidikan melaksanakan salat Istisqo untuk minta hujan pada Selasa (24/9/2019) mendatang di halaman Masjid Raya An- Nur, Pekanbaru.
Peserta ibadah sholat diharapkan menggunakan masker karena pada pagi hari kabut asap biasanya pekat dan menusuk hidung.
Advertisement