Liputan6.com, Jakarta - Realme dilaporkan akan mengumumkan smartphone X2 pada 24 September 2019. Menjelang hari pengumuman, bocoran tentang smartphone tersebut beredar di internet.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir GSM Arena, Senin (23/9/2019), Realme memberikan bocoran tentang X2 di jejaring sosial Tiongkok, Weibo. Berdasarkan informasi dari Realme, smartphone tersebut akan memiliki layar Super AMOLED dan sensor sidik jari di bawah layar.
Realme mengungkapkan X2 akan memiliki rasio layar terhadap bodi 91,9 persen. Sayangnya, perusahaan tidak memerinci soal ukuran layar. Sementara untuk sidik jari, fitur tersebut diklaim bisa membuka kunci perangkat dalam waktu 0,36 detik.
Ini bukan kali pertama bocoran tentang Realme X2 beredar di internet. Menurut laporan sebelumnya, Realme X2 akan disokong Snapdragon 730G, kamera depan 32MP, empat kamera belakang 64GB, dan baterai 4.000 mAh dengan dukungan VOOC Flash Charge 4.0 30W.
Masuk Daftar Top Smartphone Vendor Indonesia, Realme Kian Optimistis
Lebih lanjut, Realme pada kuartal II 2019 berhasil masuk ke dalam daftar lima top smartphone vendor di Indonesia. Pencapaian itu didapatkan kurang dari setahun kehadirannya di Tanah Air.
Realme pertama kali memasuki pasar Indonesia dengan merilis seri Realme 2 dan C1 pada Oktober 2018. Belum genap setahun, perusahaan asal Tiongkok itu berhasil memikat hati konsumen Indonesia.
Berdasarkan data perusahaan riset Canalys, Realme memiliki 7 persen pangsa pasar Indonesia pada kuartal II 2019. Marketing Director Realme SEA, Josef Wang, mengatakan pihaknya kian optimistis di pasar smartphone Indonesia dengan pencapaian tersebut.
"Kami jadi lebih percaya diri, dan akan terus memberikan pengalaman terbaik untuk konsumen Indonesia. Di masa depan, kami akan membawa lebih banyak produk dan aksesori," ujar Wang dalam acara pengumuman seri Realme 5 di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Dia menuturkan, Realme akan terus berkomitmen menjadi lebih baik. Perusahaan asal Tiongkok tersebut ingin menjadi merek teknologi yang trendi.
"Kami sama seperti kompetitor di industri, kita semua fokus ke produk, konsumen, memberikan pengalaman terbaik. Namun kami dari semua aspek tersebut, ingin menjadi lebih baik, dan kami ingin menjadi merek teknologi trendi di Indonesia dan juga dunia," ungkap Wang.
(Din/Why)
Advertisement