Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Sinarmas TBk (Bank Sinarmas) membidik peningkatan pengguna aplikasi mobile banking. Peningkatan layanan transaksi perbankan yang prima dan praktis secara digital untuk para nasabah tercintanya melalui mobile banking yaitu SimobiPlus.
SimobiPlus merupakan aplikasi mobile banking Bank Sinarmas yang terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan digital terbaru untuk kemudahan transaksi nasabah melalui smartphone berbasis android dan IOS.
"Jumlah pengguna SimobiPlus Bank Sinarmas saat ini meningkat secara signifikan yaitu sebesar 70 persen dari tahun 2018 sedangkan jumlah transaksi naik hampir 300 persen," kata Direktur Bank Sinarmas Hanafi Himawan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Untuk meningkatkan layanan mobile banking, Bank Sinarmas meluncurkan program promo undian berhadiah Lucky Draw SimobiPlus. Program ini sebagai apresiasi Bank Sinarmas kepada para nasabah yang aktif menggunakan SimobiPlus serta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-30 Bank Sinarmas.
Kegiatan penarikan undian dilaksanakan di Bandung, Surabaya, dan Jakarta sebagai puncak kegiatan dari rangkaian acara ulang tahun ke-30 Bank Sinarmas.
"Pada intinya, Bank Sinarmas selalu berkomitmen dalam menciptakan inovasi-inovasi dan terobosan digital perbankan untuk memudahkan layanan transaksi perbankan kepada para nasabah Bank Sinarmas. Kemudahan perbankan dalam satu genggaman melalui SimobiPlus selalu menjadi komitmen kami untuk serius menuju Digital Bank," ungkap dia.
Peningkatan transaksi ini mendorong manajemen untuk memberikan apresiasi kepada para nasabah yang selalu menggunakan SimobiPlus dalam transaksi perbankan sehari-hari melalui kegiatan program promo undian berhadiah Lucky Draw SimobiPlus dengan hadiah utama 1 unit Mobil Wuling Cortez serta hadiah menarik lainnya yaitu logam mulia, Iphone Xs Max, motor Yamaha NMAX dan masih banyak lagi.
"Program ini kami laksanakan sebagai apresiasi dan rasa terima kasih kepada nasabah yang telah mendukung Bank Sinarmas untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga tiga dekade ini untuk menjadi payment &, transaction Bank dengan jaringan digital terlengkap dan terintegrasi," tutup dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bank Sinarmas Bakal Rilis 200 Ribu Kartu Debit Berlogo GPN
PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menerbitkan kartu debit yang dilengkapi logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan berteknologi chip. Hal ini dalam rangka menyambut peluncuran bersama kartu berlogo GPN di Kantor Bank Indonesia (BI).
Direktur Utama PT Bank Sinarmas Tbk, Frenky Tirtowijoyo mengatakan, peluncuran kartu debit ini merupakan bentuk komitmen dalam mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan terciptanya efisiensi sistem pembayaran, meningkatkan keamanan, dan memperkuat kemandirian sistem pembayaran nasional.
"Kami terus mendukung program pemerintah. Kartu kami sudah menggunakan chip, dan menggunakan pin dengan 6 digit," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Frenky menuturkan, kartu dengan logo Garuda ini dikhususkan bagi transaksi dalam negeri. Bank Sinarmas juga mempersiapkan infrastruktur kartu ini untuk digunakan untuk transaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Electronic Data Capture (EDC).
BSIM menargetkan sebanyak 200 ribu kartu debit dapat disalurkan pada nasabah di tahun ini. Keberadaan kartu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi nasabah, namun juga kepada pelaku industri dan merchant atau toko.
"Secara customer base, kita punya 1,5 juta nasabah. Untuk target tahun ini kita meng-issue lebih dari 200 ribu kartu untuk bisa dinikmati oleh nasabah. Ini juga sudah bisa dipakai di seluruh EDC yang sudah terkoneksi dengan GPN," kata dia.
Sementara itu, Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia (BI) Pungky P Wibowo mengatakan, pertumbuhan pengguna kartu debit di Indonesia terus meningkat.
Namun peningkatan ini harus juga diimbangi dengan peningkatan teknologi dan keamanan bagi nasabah perbankan."Pengguna kartu debit pada minggu lalu itu 170 juta kartu debit, sekarang 173 juta kartu debit. Tahun lalu ada 100 jutaan. Untuk financial inclusion, kita baru saja mengumumkan sudah mencapai 48,9 persen, naik 30 persen lebih. Dan akan mencapai 75 persen di 2019. Ini sesuai dengan arahan Pak Jokowi," tandas dia.
Advertisement