Liputan6.com, London - Manchester United (MU) kalah 0-2 dari West Ham. Sang manajer Manuel Pellegrini ternyata memang terbiasa untuk kalahkan para manajer MU sejak era David Moyes hingga Ole Gunnar Solskjaer.
Manuel Pellegrini menjadi lawan yang berat bagi para manajer MU. Sebab, manajer asal Chile tersebut tercatat pernah mengalahkan United di bawah kendali empat manajer yang berbeda.
Advertisement
Pellegrini baru saja membawa West Ham menag atas Manchester United di pekan ke-6 Premier League 2019/2020. The Hammers menang dengan skor 2-0 di London Stadium pada Minggu (22/9/2019) lalu.
Kemenangan yang diraih West Ham tidak lepas dari dua gol yang dicetak Andriy Yarmolenko dan Aaron Cresswell. Gol dicetak pada menit 44 da 89.
Hasil ini membuat West Ham naik ke peringkat lima klasemen sementara Premier League dengan 11 poin. Sedangkan, MU harus puas berada di posisi ke-8 hanya dengan meraih delapan poin.
Catatan Pellegrini
Catatan apik Manuel Pellegrini saat berjumpa Manchester United, seperti dikutip dari Opta, dimulai pada musim 2013/2014 silam. Saat itu, Pellegrini masih menjadi manajer untuk klub rival United, Manchester City.
Mantan pelatih Real Madrid ini mampu mengalahkan United dengan skor 4-1 dan 3-0. Kala itu, United dilatih oleh David Moyes.
Pada musim berikutnya, Pellegrini kembali menang atas United. Pria yang kini berusia 66 tahun mampu membawa Man City menang 1-0 atas United, yang dilatih Louis van Gaal, pada 4 November 2014. Pellegrini empat kali bersua Van Gaal dengan rekor: sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
Ketika menjadi manajer West Ham, tuah Pellegrini belum luntur. Dia pernah mengalahkan Manchester United di bawah kendali Jose Mourinho. West Ham menang 3-1 atas United musim lalu.
Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer United keempat yang kalah dari Pellegrini. Setan Merah kalah 2-0 akahir pekan lalu.
Advertisement
Performa Buruk MU
Legenda Manchester United, Roy Keane, sangat kecewa dengan hasil laga melawan West Ham. Dia kaget dan merasa sedih. Keane melihat tidak ada antusiasme yang hasrat yang besar dari pemain Manchester United untuk meraih kemenangan atas West Ham.
"Saya tidak tahu harus mulai dari mana," katanya. "Saya terkejut dan sedih dengan betapa buruknya mereka," ketusnya pada Sky Sports.
"Anda bisa kalah di sebuah laga sepakbola tetapi segalanya tentang mereka ... mereka tidak bersemangat, tidak berkualitas, tidak memiliki keinginan, kurangnya pemimpin, kurangnya karakter," terangnya.
Bukan hanya kalah dari West Ham, Manchester United juga mendapat kabar buruk lain. Sebab, Setan Merah kemungkinan bakal kehilangan Marcus Rashford. Pemain berusia 21 tahun tersebut mengalami cedera pada babak kedua.
Sumber: Opta
Disadur dari Bola.net (Asad Arifin, published 23/9/2019)