Liputan6.com, Jakarta - Heboh rencana acara GBK Race pada 27 September hingga 6 Oktober 2019 membuat Winarto angkat bicara. Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno itu mengungkapkan masih mengevaluasi izin kegiatan tersebut.
Seperti diketahui area GBK menjadi viral di media sosial usai beberapa mobil mengadu kecepatan, Kamis (19/9/2019). Pengelola tak membantah kegiatan tersebut telah mendapat izin.
Advertisement
"Tentang tes kemarin saya jelaskan itu baru tes. Kami belum tahu teknis dan keberlangsungannya," ujar Winarto seperti dilansir Antara.
"Terkait perizinan (acara adu kecepatan) kami belum putuskan. Minggu ini akan diputuskan. Kita juga akan mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat," ujarnya menambahkan
Winarto menjelaskan selama ini kawasan GBK memang kerap dijadikan lokasi acara otomotif. Kegiatan adu kecepatan mobil itu masuk dalam salah satu rangkaian kegiatan I See Fest.
"Kemarin kita sudah me-manage. Jalanan juga sudah kami tutup, masyarakat enggak boleh masuk ke sekitar tempat tes," ujarnya.
Tanggapan Kemenpora
Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto berharap pengelola GBK untuk mempertimbangkan secara matang perihal pemberian izin GBK Race. Ia meminta agar pengelola mengedepankan sisi kebermanfaatannya bagi publik.
"Karena bisa berpotensi menimbulkan kegaduhan publik yang tidak perlu. Isu Audisi Djarum tempo hari sudah solved sementara gaduhnya dan jangan ada lagi kegaduhan yang lain," kata dia.
Advertisement