Sidoarjo Ekspor Daging Ayam Beku ke Timor Leste

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyampaikan, ekspor daging ayam beku ini berdampak pada penyerapan jumlah tenaga kerja bagi masyarakat Sidoarjo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Sep 2019, 23:00 WIB
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah hadiri pelepasan ekspor perdana frozen meat ke Timor Leste. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengharapkan semakin banyak produk untuk ekspor dari perusahaan Sidoarjo. Dengan begitu dapat berdampak positif untuk Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyampaikan hal itu saat menghadiri pelepasan ekspor perdana karkas ayam atau frozen meat bermerek dagang Best Chicken ke Timor Leste. Ekspor ini dilakukan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalui anak usahanya PT Ciomas Adisatwa.

Saiful Ilah menyampaikan, ekspor ini berdampak pada penyerapan jumlah tenaga kerja bagi masyarakat Sidoarjo. Hal ini secara tidak langsung ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah di sekitarnya.

"Kita patut bangga dengan PT Ciomas Adisatwa (JPFA Group), produk daging segar dan olahan telah di ekspor ke Timor Leste," ujar dia, Senin (23/9/2019).

Sementara itu, Head Dvision PT Ciomas Adisatwa, Tommy Kuncoro menyampaikan, pelepasan ekspor ini  merupakan bentuk perluasan pasar ke pasar internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen Japfa untuk mendukung pemerintah dalam upaya mendongkrak devisa negara melalui akselerasi volume komoditi ekspor.

"Pelepasan ekspor akan dilakukan secara bertahap. Tahap kedua, tepatnya pada pertengahan Oktober 2019, Ciomas Adisatwa akan melepaskan ekspor produk olahan, yakni ayam tanpa tulang (boneless chicken) dengan merk Best Chicken, nugget dengan merk So Good, bakso ayam, dan sosis yang merupakan produk unggulan Ciomas dengan merk Tora Duo. Nilai ekspor tahap kedua tersebut sebesar Rp 1,3 miliar dengan volume 30 ton," ujar Tommy. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Jurus Pemkab Sidoarjo Genjot Kreativitas Generasi Muda

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo kerjasama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur dan IPNU Kabupaten Sidoarjo menggelar Festival dan Inovasi Pemuda Tahun 2019. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengharapkan festival dan inovasi pemuda tahun 2019 meningkatkan meningkatkan kreativitas serta mengembangkan jiwa kewirausahaan pemuda. Selain itu, menciptakan pemuda Sidoarjo berdaya saing sesuai perkembangan zaman.

Kegiatan yang digelar dengan pameran inovasi tersebut menampilkan berbagai kreativitas kompetisi robot dan IOT, game apps, kerajinan dan kuliner makanan ringan yang diikuti puluhan kelompok pemuda se-Kabupaten Sidoarjo. 

Kegiatan festival diawali dengan dialog terbuka bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah juga menyambut baik festival yang digagas Disporapar dan IPNU Jatim dalam rangka membangun dan mengembangkan kreativitas pemuda kota delta. Melalui kegiatan ini para pemuda akan mampu mengembangkan potensi diri sebagai pemuda yang berjiwa entrepreneur atau berwirausaha. 

"Oleh karenanya perlu ada upaya untuk mendorong kreativitas pemuda, sehingga punya semangat dan kemauan untuk mengembangkan wirausaha dan akhirnya menciptakan lapangan pekerjaan baru," ungkapnya, ditulis Minggu, 22 September 2019.

Sebelum menyerahkan trofi penghargaan kepada para pemenang lomba inovasi pemuda, Saiful Ilah menambahkan, pemuda Kabupaten Sidoarjo dapat memanfaatkan momentum festival ini untuk menjadikan wadah dalam mengembangkan potensi wirausaha.

Berikut ini daftar para pemenang inovasi yang sudah diseleksi oleh para dewan juri, antara lain; untuk kategori inovasi teknologi robot, juara 1 diraih oleh Agitron, kemudian juara 2 Det Robot dan pemenang ke 3 Ratu Tani.

Sedangkan di kategori teknologi apps dan game diraih oleh Rubbish Trone 2 sebagai juara 1, untuk juara 2 diraih oleh Fish Med dan juara 3 diraih oleh Mlaku Id.

Kategori yang terakhir, yaitu kategori ekonomi kreatif dimenangkan oleh Shantree juara 1, kemudian juara 2 diraih Kopi Kulit Pisang, dan juara 3 diraih Teh Daun Kelor Seribu Manfaat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya