Mendarat di Cape Town, Meghan Markle Gendong Archie Sambil Lambaikan Tangan

Memulai tur di Afrika, Pangeran Harry, Meghan Markle dan Archie sudah mendarat di Afrika Selatan.

oleh Henry Hens diperbarui 23 Sep 2019, 21:04 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle berjalan membawa bayi laki-lakinya yang baru lahir di St George's Hall di Windsor Castle di Windsor, London (8/5/2019). Pangeran Harry menyatakan bahwa dia dan Meghan Markle masih memikirkan nama anak mereka. (AFP Photo/Dominic Lipinski)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle akhinya sudah mendarat di Cape Town, Afrika Selatan, hari ini, Senin (23/9/2019) waktu setempat. Kali ini mereka tak berdua, karena untuk pertama kalinya mengajak putra mereka, Archie.

Ini merupakan tur pertama Baby Archie. Dilansir dari People, Senin (23/9/2019), Harry dan Meghan tertangkap kamera dalam penerbangan yang tertunda ke Cape Town untuk menjalani tur ke Afrika selama 10 hari.

Keluarga kerajaan Inggris ini dikabarkan menjalani penerbangan komersial dengan British Airways yang perjalananya tertunda 40 menit. Duke dan Duchess of Sussex ini membawa serta Archie yang kini berusia 4 bulan.

Keluarga kerajaan ini menggunakan maskapai komersial setelah sebelumnya terjadi kontroversi karena terbang dengan jet pribadi. Padahal mereka selalu bicara soal pentingnya menjaga lingkungan.

Beberapa foto mereka saat mendarat di Cape Town International Airport sudah beredar di media sosial.

Dalam foto tersebut, Harry terlihat memakai jas biru muda dipadukan dengan kemeja putih dan celana panjang biru tua. Sedangkan Meghan terlihat memakai baju tangan panjang berwarna putih.  Sambil melambaikan tangan, ia menggendong Baby Archie yang memakai penutup kepala putih dan baju hangat berwarna biru tua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Hadiah untuk Anak-Anak

Meghan Markle bersama Pangeran Harry dan Archie di Cape Town, Afrika Selatan. (dok.Instagram @royal.addicted/https://www.instagram.com/p/B2v-S7wox--/?igshid=iguqe9w0gg20/Henry)

Harry dan Meghan memilih memulai tur mereka di sebuah kota yang dikenal sebagai “ibukota pembunuhan” negara itu. Nyanga yang berjarak sekitar 12 mil dari Cape Town, adalah tempat yang tahun lalu memiliki catatan pembunuhan tertinggi dibandingkan daerah lain.

Mereka akan mengunjungi The Justice Desk, sebuah kelompok yang mengajarkan pembelaan diri dan pemberdayaan bagi anak. Di daerah itu, kekerasan adalah kenyataan yang sehari-hari dihadapi, termasuk oleh anak-anak.

Ribuan orang tinggal dalam gubuk-gubuk seng dan kayu yang kotor. Keluarga kerajaan akan datang dengan membawa hadiah untuk anak-anak itu. Hadiah diberikan atas nama si kecil Archie.

Harry dan Meghan akan memberikan pakaian, buku, dan barang-barang lainnya ke badan amal yang berbasis di Afrika tersebut. Badan amal ini melatih dan mempekerjakan perempuan yang hidup dengan HIV sebagai petugas kesehatan masyarakat.

Pembina badan amal ini bekerja di komunitas lokal dan mendapat fasilitas kesehatan. Meghan diperkirakan berbicara tentang kekerasan terhadap perempuan di Afrika Selatan.

Meghan Markle bersama Pangeran Harry dan Archie di Cape Town, Afrika Selatan. (dok.Instagram @royal.addicted/https://www.instagram.com/p/B2v-S7wox--/?igshid=iguqe9w0gg20/Henry)

Istana Buckingham sebelumnya sudah mengungkapkan Meghan dan Harry akan mengajak buah hati mereka, Archie ke Cape Town.

Setelah tampil ke publik, Meghan diperkirakan akan tinggal di Johannesburg bersama Archie, sedangkan Harry pergi ke Botswana, Angola, dan Malawi.

Adik dari Pangeran William ini akan melakukan perjalanan ke Angola pada Jumat, 27 September 2019 untuk memberi penghormatan kepada kerja mendiang ibunya, Putri Diana.

Menurut sumber kerajaan, pasangan ini "berharap" untuk memberikan penggemar sekilas tentang putra mereka selama tur. Namun, Archie belum dimasukkan dalam jadwal resmi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya