Massa Aksi di Depan Gedung DPR Mulai Membubarkan Diri

Pihak kepolisian telah membuka jalur Bus TransJakarta untuk dilalui kendaraan di depan gedung DPR.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Sep 2019, 22:45 WIB
Suasana Terkini Demonstrasi Mahasiswa di Depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (23/9/2019). (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Situasi di depan Kompleks DPR/MPR, Jakarta Pusat mulai lengang, pada Senin (23/9/2019) malam. Mahasiswa yang menggelar demonstrasi sejak siang tadi perlahan-lahan meninggalkan ruas Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Pantauan Liputan6.com, jumlah mahasiswa yang berada di Kompleks DPR/MPR terus berkurang. Meski, masih ada beberapa yang duduk-duduk di rerumputan dekat gerbang utama.

Demonstrasi para mahasiswa menyisakan sampah. Sisa-sisa botol air mineral berserakan di jalanan. Belum terlihat satu petugas kebersihan yang berada di lokasi.

Sementara itu, pihak kepolisian telah membuka jalur Bus TransJakarta untuk dilalui kendaraan. Sedangkan akses jalan utama masih ditutup kendaraan taktis.

Ketua BEM Universitas Indonesia, Manik Marganemahendra yang sebelumnya ikut audiensi dengan anggota DPR menemui mahasiswa. Dia langsung berdiri di atas mobil komando. Ditemani Ketua BEM Universitas Trisakti.

Manik mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Menurut Manik, mahasiswa diizinkan menginap di sekitar Kompleks DPR/MPR. Asalkan, tetap memakai almamater dan tidak membuat kegaduhan.

"Kemudian mengingatkan jika ada dari teman-teman semua yang ada merasa kelelahan dipersilakan untuk kembali ke kampusnya, kembali ke rumahnya karena agenda kita esok hari masih lebih besar," ucap dia.

Mahasiswa pun mulai membubarkan diri setelah mendengarkan arahan dari Ketua BEM UI. Ditempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mempersilahkan mahasiswa bertahan. Hanya saja jangan di tengah jalan.

"Kita imbau saja baik-baik. Sebab pelan-pelan sudah dibuka," ucap dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Jebol Pagar DPR

Mahasiswa dari berbagai kampus se Jabdetabek berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (23/9/2019). Mereka menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, demonstrasi yang berlangsung di depan Kompleks DPR/MPR hingga malam ini masih berlangsung. Polisi yang berupaya meminta massa bubar mendapat perlawanan dari para pengunjuk rasa.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah massa beralmamater dari sejumlah kampus perguruan tinggi ini berupaya merangsek masuk, menembus barikade aparat kepolisan yang melakukan penjagaan.

Sambil berteriak "Revolusi...", mahasiswa mulai mencoba menjebol pagar DPR. Tampak sejumlah mahasiswa menggoyang-goyang pagar DPR, salah satu pagar pun dijebol.

Sementara Kapolres Jakpus dari atas komando mencoba menenangkan mahasiswa. Ia mengimbau mahasiswa agar tetap kondusif.

"Adik-adik, saya Kapolres Jakarta Pusat. Di gerbang ada Bapak Kapolda Metro Jaya. Jangan terprovokasi. Jangan ada pelemparan," kata Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya