Liputan6.com, Jakarta Lily Greenland menangis begitu tahu bibirnya membengkak selama beberapa hari. Padahal, dia awalnya hanya ingin meniru tantangan viral yang membuat bibir terlihat seperti milik Kylie Jenner.
Remaja 12 tahun itu membuat bibirnya besar dengan memasukkannya dalam gelas, lalu mengisap udara agar mulutnya terlihat besar. Ketika ia mulai kesakitan, benda itupun dilepas.
Advertisement
Bukannya khawatir, sang ibu Danni, malah merekam perbuatan Lily. Dia juga tertawa ketika melihat perubahan putrinya.
"Jujur saya, dia tampak seperti Pete Burns. Saya belum pernah melihat bibir seperti itu di kehidupan nyata," kata wanita asal Chestnut, Inggris itu seperti dilansir dari The Sun pada Selasa (24/9/2019).
"Mudah-mudahan itu membuatnya tidak melakukan filler bibir ketika dia lebih dewasa. Mereka biasanya mengisi sekitar tiga atau empat kali dari ukuran bibir alami," ujar sang ibu.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Risiko yang Lebih Besar
Danni mengatakan bibir putrinya bengkak selama dua hari. saat ke sekolah guru-gurunya memanggilnya 'donat.'
"Dia makan dengan baik, tetapi ketika bicara bibir bawahnya menggantung karena sangat besar," kata Danni seperti dikutip dari Metro.
Apa yang dilakukan Lily sesungguhnya berbahaya. Dendy Engelman, ahli bedah dermatologis mengatakan kepada majalah Seventeen bahwa tren mengisap udara untuk membesarkan bibir tidak hanya menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan memar.
"Ada potensi risiko pada jaringan parut dan cacat permanen dengan upaya berulang kali," kata Engelman.
Advertisement