Percaya Takhayul, Ibunda Marc Marquez Jarang Nonton Langsung Balapan

Ibunda Marc Marquez memiliki alasan mengapa jarang menonton langsung balapan dua putranya. Kabarnya, Marc Marquez masih percaya dengan takhayul.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 24 Sep 2019, 17:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akan memulai balapan MotoGP Jerman 2018 di Sirkuit Sachsenring. (Twitter/Repsol Honda)

Cervera - Ibunda Alex dan Marc Marquez, Roser Alenta, punya alasan tersendiri mengapa jarang menyaksikan balapan sang putra secara langsung. Ia mengaku takut jika menyaksikan langsung hal buruk yang mungkin menimpa putra-putranya.

Melansir AS, Senin (23/9/2019), Alenta disebut hanya akan duduk menonton di depan televisi alih-alih menyaksikan penampilan putranya [Marc Marquez]  dari tribune. Hal itu Alenta lakukan untuk menghindari takhayul yang selama ini diyakininya.

"Saya hanya akan melihatnya dari rumah. Saya akan duduk di sofa yang sama dengan anak-anak anjing yang kami miliki," ujar Roser Alenta.

"Jika nantinya saya pergi dan menyaksikan secara langsung, kemudian terjadi sesuatu kepada anak saya, maka saya tak akan bisa memaafkan diri saya sendiri," tambahnya.

Keluarga Marc dan Alex Marquez dikenal unik. Hal itu tak lepas dari asal-usul dua rider top dunia itu.

Dua kakak beradik itu berasal dari Cervera, yakni sebuah desa kecil dekat Catalunya. Kondisi itu membuat Marquez bersaudara tumbuh menjadi pria sederhana.

Marc Marquez dan keluarganya bahkan disebut masih percaya dengan takhayul. Salah satunya adalah potensi buruk yang diyakini bisa muncul jika sang ibunda menonton langsung balapan kedua putranya.

 


Bukti Marc Marquez Masih Percaya Takhayul

Ekspresi Marc Marquez di podium juara MotoGP Aragon 2019, di Motorland Aragon, Minggu (22/9/2019). (AFP/Javier Soriano)

Kabar yang menyebut Marc Marquez masih percaya dengan takhayul tampaknya bukan isapan jempol. Pada akhir Desember 2018, Marquez sempat mengejutkan fansnya dengan pengumuman aneh.

Rider berusia 26 tahun itu mengaku akan berganti nomor dari #93 menjadi #1 pada perhelatan MotoGP 2019. Namun, hal tersebut diyakini hanya bentuk candaan Marquez.

Ia kemudian mengaku tak akan pernah menganti nomor #93 yang selama ini telah membawa sederet keberuntungan untuknya.

"Saya tipe orang yang merasa, jika sesuatu bekerja dengan baik, maka saya tak akan menggantinya. Dan menurut saya nomor 93 itu membawa keburuntungan. Agaknya, saya memang percaya takhayul," kata Marquez akhir tahun 2018 lalu.

 

Sumber: AS

Disadur dari: Bola.com (Hesti Puji Lestari/Yus Mei Sawitri, Published 24-09-2019)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya