Liputan6.com, Jambi Hujan deras yang mengguyur Jambi kemarin (23/9/2019), disambut gembira dari salah seorang satuan tugas (satgas) pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sambil membentangkan kedua lengan, tubuhnya dibasahi guyuran air hujan.
Posisi tubuh satgas karhutla berseragam oranye yang hujan-hujanan membelakangi kamera. Kemudian ia membalikkan tubuhnya ke hadapan kamera.
Advertisement
Ucapan syukur pun datang dari satgas karhutla yang mengambil video rekannya tersebut.
"Alhamdulillah, hujan turun di Desa Pematang Rahim, (yang berada) di lokasi kebakaran hutan dan lahan," ucapnya dalam sebuah video berdurasi 5 detik yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (24/9/2019).
Suasana hujan deras tampak jelas pada video rekaman. Hamparan tanah basah dengan genangan air. Embusan angin yang mengiringi hujan makin memperkuat suasana betapa hujan turun dengan deras.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Intensitas Hujan
Penantian hujan deras berkat keberhasilan proses teknologi hujan buatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, pesawat Hercules bermuatan 4 ton kapur tohor (bahan kimia yang bisa menghilangkan kabut asap) terbang menuju Jambi pada 14.30 WIB.
Awan berpotensi hujan akhirnya terbentuk, yang mana mendukung penyemaian garam untuk menurunkan hujan.
"Lalu pukul 15.30 Wib, hujan turun dengan intensitas ringan hingga lebat di daerah Betara Kabupaten Tanjab Barat dan Sabak, Tanjab Timur, Provinsi Jambi. Hujan deras juga turun di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur," kata Pelaksana Harian Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo.
Advertisement
