Liputan6.com, Jakarta - Berkendara saat hujan membutuhkan konsentrasi ekstra karena konidisi jalan yang licin dan terbatasnya jarak pandang. Selain kedua hal tadi, pengendara ternyata juga harus mewaspadai sambaran petir.
Sebuah dashboard camera (dashcam) di Novosibirsk, Rusia baru-baru ini menunjukkan sebuah crossover disambar petir dua kali berturut-turut saat berkendara di jalan raya.
Baca Juga
Advertisement
Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena seluruh penumpang yang berada di dalam mobil selamat, seperti dilansir Carcoops, Selasa (24/9/2019).
Berlangsung sangat cepat, pengendara kendaraan bermotor dihimbau untuk selalu waspada saat sedang berkendara dalam kondisi cuaca apapun.
Meski tak ada korban jiwa, tidak ada keterangan resmi bagaimana kondisi mobil dan komponen apa saja yang rusak.
Mobil disambar petir sebelumnya pernah terjadi pada Juni 2015 di Florida. Saat itu dilaporkan kondisi sistem kelistrikannya mengalami kerusakan total sehingga mobil tak bisa dioperasikan kembali.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Mobil Tersambar Petir
Sementara itu, National Lightning Safety Institute melaporkan beberapa kendaraan juga dapat mengalami kerusakan eksternal ketika disambar petir.
Saat petir menyambar kendaraan, terdapat tenaga yang mengalir di sekitar bagian luar mobil, seperti bodi logam hingga ke tanah di bawahnya. Pada dasarnya, mobil akan berubah menjadi sangkar untuk memblokir medan elektromagnetik.
Jika hal ini terjadi pada Anda, para ahli menyarankan agar pengemudi segera menepi, mematikan mesin, melipat tangan dan menghindari menyentuh logam apa pun di dalam mobil serta radio untuk sementara waktu.
Advertisement