Mahasiswa Demo, Kemkominfo Belum Ada Rencana Blokir Internet

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejauh ini belum ada rencana untuk membatasi akses internet, terkait aksi demonstrasi yang digelar oleh para [mahasiswa ](4070190 "")di Gedung DPR/MPR pada hari ini.

oleh Andina Librianty diperbarui 24 Sep 2019, 12:29 WIB
Mahasiswa dari berbagai kampus se Jabodetabek berunjuk rasa sambil melempar batu di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (23/9/2019). Mereka menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejauh ini belum ada rencana untuk membatasi akses internet, terkait aksi demo yang digelar oleh para mahasiswa di Gedung DPR/MPR pada hari ini.

Demonstrasi mahasiswa pada hari ini diprediksi akan jauh lebih besar daripada kemarin, Senin (23/9/2019).

Para mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi (KPK), dan Revisi Undang-Undang KUHP (RUU KUHP).

Demonstrasi tidak hanya digelar di depan Gedung DPR/MPR, tapi juga DPRD di berbagai daerah Indonesia.

"Tidak ada rencana itu (pembatasan akses internet). Pemblokiran tidak dilakukan hanya karena ada massa berkumpul," ungkap Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, kepada Liputan6.com, Selasa (24/9/2019).

Pria yang akrab disapa Nando itu menjelaskan, pembatasan akses telekomunikasi hanya akan dilakukan jika terjadi kerusuhan dan banyak beredar hoaks terkait aksi tersebut. Namun selama demonstrasi berjalan dengan aman, maka tidak akan terjadi pembatasan akses internet.

"Jika ada kerusuhan, kemungkinan ada korban dan hoaks beredar, baru akses internet akan diblokir," tuturnya.


Tagar Hidup Mahasiswa Bergelora di Twitter

Mahasiswa datang dengan membawa papan-papan yang bertuliskan tuntutan terhadap DPR untuk membatalkan Rancangan UU KUHP dan revisi UU KPK. (Foto: Liputan6/Yopi Makdori)

Para mahasiswa dari berbagai universitas menggelar demonstrasi sejak kemarin, Senin (23/9/2019), hingga hari ini di depan Gedung DPR, dan DPRD di berbagai kota di Indonesia.

Aksi unjuk rasa tersebut menyita banyak perhatian, termasuk di ranah internet. Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Selasa (24/9/201), saat berita ini ditulis, #HidupMahasiswa menduduki posisi puncak Indonesia trends pada hari ini di Twitter.

Selain itu, tagar tersebut juga berada di peringkat 8 topik terpopuler di dunia alias worldwide trends Twitter.

Berbagai foto tentang demontrasi di berbagai kota, termasuk di depan DPR menghiasi lini masa Twitter. Para pengguna Twitter juga menyuarakan dukungan mereka untuk para mahasiswa dengan kalimat "Semangat adek2."

Demo mahasiswa di beberapa kota di Indonesia menjadi trending topic di Twitter. (Doc: Twitter)

Berikut beberapa kicauan terkait unjuk rasa mahasiswa tersebut:

"Merinding liat tweet-tweet di tagar #HidupMahasiswa dan melihat orang-orang yg turun aksi. For those who join the protest, please stay safe! We're all in the same boat. #HIDUPRAKYATINDONESIA#RakyatDukungAksiMahasiswa," tulis pengguna dengan akun @tikaadhani.

"Kawan-kawan mahasiswa yang sejak kemarin menyuarakan aspirasi masyarakat, selamat berjuang!#HidupMahasiswa #HidupRakyatIndonesia#MosiTidakPercaya," kicau @fujivineyard.

"Buat adek2 mahasiswa semangat demonya hari ini. Jangan lupa yang membahas RUU KPK itu pemerintah dan DPR. jadi jangan cuma DPR yang jadi sasaran tembak," demikian twit dari @eryghifar.

"Ada harapan besar yang merepresentasikan suara rakyat. Semangat adek2 ku, tolak segala bentuk politisasi dan aji mumpung partai X," tulis @abifazari.

(Din/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya