Liputan6.com, Jakarta - Menyusul aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sejumlah laporan menyebut ada kesulitan untuk mengakses Twitter. Keluhan ini ditujukan utamanya untuk akses Twitter melalui situs web.
Sebelumnya, keluhan ini juga sempat dikicaukan warganet lewat situs microblogging tersebut. Akibatnya, tidak sedikit warganet menduga ada upaya perlambatan akses internet yang dilakukan oleh pemerintah.
Advertisement
Saat dikonfirmasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membantah hal tersebut. Hal ini dipastikan oleh Plt.Kepala Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu.
"Kemkominfo tidak lakukan tindak apapun terhadap Twitter dalam hari-hari ini," tuturnya saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Selasa (24/9/2019). Perlu diketahui, aksi unjuk rasa kali ini memang menyita perhatian warganet.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Selasa (24/9/2019), saat berita ini ditulis, #HidupMahasiswa menduduki posisi puncak Indonesia trends pada hari ini di Twitter.
Selain itu, tagar tersebut juga berada di peringkat 8 topik terpopuler di dunia alias worldwide trends Twitter.
Berbagai foto tentang demontrasi di berbagai kota, termasuk di depan DPR menghiasi lini masa Twitter. Para pengguna Twitter juga menyuarakan dukungan mereka kepada para mahasiswa dengan kalimat "Semangat adek2."
Tagar Hidup Mahasiswa Jadi Sorotan Warganet Dunia
Setelah memuncaki trending topic di Indonesia, #HidupMahasiswa pun menembus trending topic dunia. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (24/9/2019), #HidupMahasiswa sudah ditwit hampir dua ratus ribu kali.
Berikut beberapa kicauan terkait unjuk rasa mahasiswa tersebut:
(Dam/Ysl)
Advertisement