Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo menegaskan tidak akan menemui demonstran mahasiswa di depan DPR. Meski demikian, politikus Golkar ini akan menemui sejumlah perwakilan mahasiswa di dalam Gedung DPR.
"Kami bersedia, kalau ingin dialog, kita undang ke dalam. Kalau keluar tidak mungkin karena suasananya," kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (9/2019).
Advertisement
Bamsoet mempersilakan, berapapun mahasiswa yang ingin berdialog, masuk ke dalam Gedung DPR.
"Jadi silakan perwakilan mahasiswa untuk mengutus dan masuk ke dalam," ujar Bamsoet.
Bamsoet berpesan kepada TNI-Polri untuk menjaga demonstran tidak dengan kekerasan.
"Jaga dengan bijak, jangan sampai jatuh korban," kata Bamsoet.
Kondisi terkini depan gedung DPR RI, Senayan, semakin ramai karena aksi demo mahasiswa yang memanas. Pantauan Liputan6.com, polisi pun mulai mengerahkan mobil water canon karena banyaknya mahasiswa yang berusaha memanjat pagar.
Demo sendiri telah berlangsung selama beberapa jam. Sekitar pukul 16.10 WIB, pasukan polisi yang berjaga di belakang pagar gedung DPR mulai menembakkan air ke arah para demonstran.
Air disemprotkan lurus ke atas dan juga langsung ke arah mahasiswa yang tertahan pagar. Hal ini agar mereka tak memanjat pagar gedung dan menerobos masuk.
Namun, meski telah ditembak oleh mobil water cannon, para mahasiswa tetap tidak bubar. Mereka pun terlihat tak kapok dan kembali sedikit demi sedikit mendekati pagar DPR RI. Air pun tetap berusaha mereka terobos.
Polisi sendiri juga tetap menembakkan water cannon terus-menerus untuk berusaha membubarkan mahasiswa yang berdemo. Pasukan berseragam hitam pun siap berjaga dengan rapi di belakang pagar untuk mengantisipasi mereka yang ingin menerobos masuk.