FOTO: Saat Jurnalis Berlindung dari Gas Air Mata

Awak media harus melindungi diri mereka dari gas air mata yang ditembakkan polisi untuk membubarkan massa aksi

oleh Arny Christika Putri diperbarui 24 Sep 2019, 18:36 WIB
Jurnalis Melindungi Diri dari Gas Air Mata
Awak media harus melindungi diri mereka dari gas air mata yang ditembakkan polisi untuk membubarkan massa aksi
Jurnalis melindungi dirinya saat meliput demontrasi yang memanas di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa aksi yang menolak RKUHP dan RUU kontroversial lain. (merdeka.com/Arie Basuki)
Jurnalis melindungi dirinya saat meliput demontrasi yang memanas di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa aksi yang menolak RKUHP dan RUU kontroversial lain. (merdeka.com/Arie Basuki)
Jurnalis mengoleskan pasta gigi ke wajahnya saat demontrasi yang memanas di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa aksi yang menolak RKUHP dan RUU kontroversial lain. (merdeka.com/Arie Basuki)
Jurnalis melindungi dirinya saat meliput demontrasi yang memanas di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa aksi yang menolak RKUHP dan RUU kontroversial lain. (merdeka.com/Arie Basuki)
Jurnalis mengoleskan pasta gigi ke wajahnya saat demontrasi yang memanas di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa aksi yang menolak RKUHP dan RUU kontroversial lain. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya