Balap Supermoto di Yogyakarta Dibanjiri Peserta

Balap supermoto yang bergulir akhir pekan lalu di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, mendapat respon positif. Tercatat, ratusan pembalap turun di kejuaraan yang merupakan seri ketiga Trial Game Asphalt 2019.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 25 Sep 2019, 04:07 WIB
Seri ketiga Trial Game Asphalt 2019 yang bergulir akhir pekan lalu di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dibanjiri peserta. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Balap supermoto yang bergulir akhir pekan lalu di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, mendapat respon positif. Tercatat, ratusan pembalap turun di kejuaraan yang merupakan seri ketiga Trial Game Asphalt 2019.

"Animo pegila balap di Yogyakarta sungguh luar biasa. Tak kurang 130 pembalap ambil bagian di 10 kelas yang dilombakan dalam Trial Game Asphalt ini," terang Mario CSP selaku penyelenggara Trial Game Asphalt dalam keterangan resminya.

Hal menarik tersaji di kelas FFA 250. Persaingan tiga rider pemuncak klasemen sementara yakni Farudilla Adam, Tommy Salim dan Doni Tata, berlangsung sengit.

Pada race pertama atau moto 1, Doni Tata yang memulai start dari posisi dua sempat kendor dan harus puas di posisi tiga. Ia diasapi oleh Farudilla Adam di posisi kedua dan Tommy Salim yang berhasil meraih poin penuh.

Tak ingin dipermalukan di hadapan publiknya sendiri, pembalap asal Yogyakarta itu gaspol di race kedua atau moto 2. Memanfaatkan crash yang menimpa Farudilla dan Tommy Salim, Doni Tata akhirnya mengamankan posisi pertama.

 


Klasemen Sementara

Hasil race di seri Yogyakarta (moto 1 dan Moto 2) ini membuat Doni Tata mengumpulkan 45 poin. Sedangkan Tommy Salim berada di posisi teratas dengan 47 poin. Sementara Farudilla Adam nongkrong di peringkat ketiga dengan 40 poin.

Hasil seri Yogyakarta membuat persaingan di papan klasemen sementara semakin panas. Doni Tata yang berada di peringkat ketiga kini mengumpulkan 129 poin, di bawah Tommy Salim dengan 134 poin.

Sementara sang pemuncak klasemen sementara, Farudilla Adam dengan koleksi 137 poin harus ekstra hati-hati karena posisinya bisa saja tergusur di dua seri selanjutnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya