Liputan6.com, Jakarta - Youtube Honda Motorcycles Europe membeberkan secara gamblang sosok model terbaru dari Honda CRF1100L Africa Twin. Padahal, motor bergaya adventure itu belum resmi diluncurkan.
Dari segi tampilan, motor tualang Honda itu punya tampang lebih bengis. Bahkan dugaan menggunakan mesin baru, terbukti benar. Kini dibekali mesin baru, yang kapasitasnya makin besar.
Dilansir dari Rideapart, CRF1100L masih mengusung konsep Rally Dakar. Namun kini bodinya lebih ramping. Bagian depannya lebih menonjolkan kesan agresif.
Itu terbangun dari dua lampu utama dengan teknologi LED, yang wujudnya mirip mata burung hantu. Sedangkan untuk jantung pacunya, diperbesar kapasitasnya menjadi 1.084 cc dengan kompresi rasio 10,1:1. Mesin itu menggantikan generasi sebelumnya yang memiliki volume 998 cc.
Baca Juga
Advertisement
Berkat perubahan mesinnya itu, torsi meningkat 7 persen dan tenaga puncak naik 6 persen. Kini menghasilkan torsi 105 Nm di kitiran 6.250 rpm dan tenaga maksimal 101 hp di 7.500 rpm.
Ukuran stroke berubah, yang semula 75,1 mm kini menjadi 81,5 mm, namun dimensi bore tidak tetap 92 mm.
Jeroan mesinnya juga banyak mendapat ubahan. Kepala silinder dirancang ulang, ECU baru untuk mengoptimalkan di ruang pembakaran, valve timing dan lift yang sudah diperbarui.
Efek dari modifikasi itu, bobot motor jadi lebih ringan. Versi manual lebih enteng 2,5 kg, tipe DCT atau Transmisi Kopling Ganda 2,2 kg.
Untuk membantu meningkatkan daya sambil mengurangi emisi, Honda merancang knalpot yang dilengkapi Exhaust Control Valve (ECV).
Teknologi itu juga diterapkan di Honda CBR1000RR, dirancang untuk meningkatkan kinerja mesin di putaran tinggi dan efisiensi. Maka itu, sudah memenuhi peraturan Euro 5.
Rangkaian elektronik CRF1100 lansiran 2020, juga sepenuhnya diperbarui. Honda Selectable Torque Control (HSTC), dikendalikan via Inertia Monitoring Unit (IMU) dengan enam sensor. Ada tujuh tingkatan HSTC, terdiri dari empat perbedaan tenaga dan tiga jenis pengereman elektronik.
Dilengkapi Fitur Berkendara
Honda juga menambahkan sistem Wheelie Control dengan tiga tingkatan berbeda. Sistem itu dapat dimatikan sepenuhnya.
Sekarang ada enam driving mode: tour, urban, gravel, off-road serta dua pengaturan yang dapat disesuaikan, alias custom setting.
Setiap mode memvariasikan tenaga dan daya pengereman yang tergantung pada situasi dan tingkat agresivitas.
Suspensi depan mengandalkan telescopic upside down dari Showa berdiameter 45 mm. Belakangnya pakai lengan ayun aluminium monoblock dengan Pro-Link, disokong suspensi tabung Showa yang bisa diatur daya rebound-nya.
Sasis masih berjenis semi-double-cradle frame berbahan baja. Namun desainnya dibuat lebih langsing dan sudah dioptimalisasi untuk menunjang stabilitas motor.
Fiturnya berlimpah, ada instrumen 6,5 inchi TFT Touch Screen, yang bisa terkoneksi dengan pengguna Apple maupun Android, cruise control dan ‘emergency stop signal’. Dual ABS di setiap roda yang menawarkan pengaturan on road maupun off road.
Kabarnya, Africa Twin terbaru ini memiliki 3 varian. Terdiri dari New Honda CRF1100L Africa Twin, Africa Twin Adventure Sports dan Africa Twin Adventure Sports EERA.
Line up-nya itu diniagakan mulai dari US$ 14,399 atau setara Rp 202 juta untuk model dasar. Tentunya jika masuk Indonesia harganya bisa membengkak, karena terkena pajak barang mewah.
Sumber: Oto.com
Advertisement