Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan Marco Giampaolo terus-terusan mendapat kritikan menyusul performa buruk timnya. Teranyar mereka kalah 0-2 dari Inter Milan pada laga Derby della Madonnina.
Memang tidak mudah bagi bos baru AC Milan ini untuk memulai musim, dengan dua kekalahan dalam empat pertandingan pertamanya di Serie A. Itu termasuk hanya mencetak dua gol dengan satu gol yang berasal dari permainan terbuka.
Advertisement
Giampaolo kemudian menuai banyak kritik dari para penggemar dan pakar. Ia dikritik karena soal pemilihan timnya dan kurangnya pendekatan taktis yang jelas.
Bahkan, La Gazzetta dello Sport menyatakan bahwa keputusan untuk menurunkan Lucas Biglia dan bukannya Ismael Bennacer dalam derby melawan Inter sudah mengecewakan petinggi Milan.
Menurut Sky Italia, saat ini hanya ada dua pemain AC Milan yang tak tergantikan di starting XI Giampaolo. Mereka adalah Gigio Donnarumma dan Alessio Romagnoli.
Kalah Pengalaman
Sebelumnya, Giampaolo mengakui kekalahan timnya pada pada laga Derby della Madonnina itu. Dia mengatakan AC Milan hanya kalah pengalaman dari Inter.
"Pemain terlalu banyak ragu di awal laga, dan seiring berjalannya pertandingan, Inter Milan tunjukkan pengalaman mereka," ujar Giampaolo seperti dikutip Football Italia.
Advertisement
Menggelikan
Kritik keras justru disampaikan politisi Italia, Matteo Salvini. Mantan Wakil Perdana Menteri Italia itu, mengkritik sejumlah pemain AC Milan.
"Saya justru memuji semua penggemar AC Milan, karena selama bertahun-tahun mereka adalah satu-satunya yang layak diselamatkan, karena tim ini menggelikan!" ungkap Salvini.