Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia kembali meraih peringkat tertinggi dalam kepuasan pelanggan untuk layanan aftersales berdasarkan studi yang dilakukan J.D Power.
Kembali menempati posisi pertama di tahun 2019, PT MMKSI sebelumnya telah mendapatkan peringkat pertama Studi Indonesia Customer Service Index (Mass Market) di tahun 2018. Diserahkan oleh Shantanu Majumdar selaku Regional Director Automotive Practice J.D Power dan diterima oleh Naoya Nakamura selaku President Director PT MMKSI, seremoni penyerahan penghargaan dilakukan di Pulomas, 25 September 2019.
Baca Juga
Advertisement
Meraih skor tertinggi untuk layanan purna jual di Indonesia, studi yang dilakukan oleh J.D. Power melibatkan 2.786 responden pemilik kendaraan yang melakukan pembelian serta melakukan servis kendaraan di dealer pada periode Februari 2018 hingga Juni 2019.
"Kami berusaha menghadirkan produk yang lebih dari sekedar alat transportasi namun juga untuk meningkatkan kualitas hidup yang ditunjang dengan layanan purnajual yang andal. Capaian ini mendorong kami untuk terus berkembang dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," kata Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI.
Mitsubishi Motors meraih peringkat tertinggi di antara brand otomotif lainnya karena berhasil mencapai skor tertinggi yang pernah diraih oleh mass market.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Total Poin
Meraih 819 poin, terdapat lima faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan ketika melakukan perbaikan kendaraan di dealer, yakni kualitas service (24℅), inisiasi service (20%), pengambilan kendaraan yang telah di-service (19%), service advisor (19%) dan fasilitas service (18%).
Kepuasan pelanggan diukur pada skala 1.000 poin, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi.
“Kepuasan pelanggan merupakan hal terpenting bagi kami. Sedangkan bagi konsumen, produk dan kualitas servis merupakan yang utama. Maka dari itu kami fokus melihat ketertarikan dan kebutuhan konsumen serta bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Naoya Nakamura.
Advertisement