MU Diprediksi Pecat Solskjaer Sebelum Liga Inggris Selesai

Performa Manchester United (MU) di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dinilai tidak sesuai ekspektasi, yang bisa berdampak pada nasib sang manajer.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2019, 17:10 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diprediksi akan dipecat sebelum musim berakhir. (AP Photo/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Karier Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United (MU) diprediksi tidak akan berjalan mulus pada musim 2019/2020 ini. Bahkan, bukan tidak mungkin dia akan dipecat oleh MU.

Solskjaer mulai bertugas sebagai manajer United pada Desember 2018 yang lalu. Ketika itu, manajer asal Norwegia tersebut menjadi pengganti Jose Mourinho.

Catatan apik sempat diukir oleh Solskjaer musim lalu. Manchester United sempat tidak terkalahkan dalam 11 laga beruntun. Setan Merah juga menyingkirkan PSG dari Liga Champions.

Namun, performa MU menurun pada akhir musim 2018/2019. Paul Pogba dan kawan-kawan hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 12 laga terakhirnya musim lalu. United pun gagal menembus empat besar klasemen akhir Liga Inggris.

Performa buruk Manchester United pada akhir musim 2018/2019 masih berlanjut di awal musim 2019/2020 ini. Dari enam laga awal di Premier League, Setan Merah hanya mampu dua kali meraih kemenangan.

Manchester United sudah merasakan dua kali kekalahan. Pertama, kalah dari Crystal Palace di Old Trafford. Kedua, United kalah dari West Ham dengan skor 2-0 di London Stadium akhir pekan lalu.

Pengamat sepak bola Inggris, Simon Jordan, mengatakan bahwa kondisi ini tidak baik untuk masa depan Solskjaer. Manajer berusia 47 tahun mungkin masih bisa membawa MU bangkit, tetapi tidak akan terhindar dari pemecatan.

"Saya pikir dia mungkin akan melakukannya (membawa United bangkit dalam waktu dekat), tetapi saya tidak berpikir dia akan melewati akhir musim," ucap Simon Jordan dikutip dari talkSPORT.


Pemecah Belah Tim

Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer. (AFP/Paul Ellis)

Simon Jordan menyebut ada banyak masalah yang harus diselesaikan oleh Solskjaer. Bukan hanya soal teknis, tetapi juga di luar lapangan. Salah satunya adalah soal Paul Pogba. "Dia adalah pemecah belah tim," kata Simon Jordan.

Pendapat yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh mantan kapten Manchester United, Gary Neville. Berkaca pada hasil laga melawan West Ham, Neville menilai ada banyak hal yang salah dari skuat arahan Solskjaer.

"Solskjaer akan menyadari bahwa itu adalah kinerja yang sangat buruk dan bahwa ia memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

 


Tidak Terkejut

"Saya seharusnya tidak terkejut. Tim ini belum siap. Akan ada banyak rasa sakit," tegas legenda Manchester United tersebut.

Manchester United saat ini berada di posisi ke-8 klasemen sementara Serie A. Peraih gelar juara Premier League paling banyak itu, hanya mampu mengumpulkan delapan poin dari enam laga yang sudah dimainkan.

Sumber: talkSPORT

Disadur dari Bola.net (Asad Arifin, published 25/9/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya