Liputan6.com, Puerto Rico - Peringatan badai masih berlaku selama hujan deras masih mengguyur seluruh AS dan Kepulauan Virgin Britania Raya serta sebagian besar dari Puerto Rico. Badai bernama Karen tersebut diperkirakan mendekat ke Puerto Rico setelah gempa bermagnitudo 6,0 melanda pantai barat laut pulau itu pada Senin 23 September 2019 malam.
Dikutip dari Upi, Rabu (25/9/2019) Pihak National Hurricane Center atau Pusat Topan Nasional mengatakan, pusat badai itu terletak sekitar 136 kilometer di sebelah utara-timur laut San Juan, Puerto Rico, dan 80 kilometer dari utara St. Thomas. Badai tersebut bergerak dengan kecepatan 14 mph dan memiliki embusan angin kekuatan maksimum 45 mph.
Advertisement
Pusat Topan Nasional juga mengatakan, badai itu sedikit lebih kuat dibandingkan saat Selasa 24 September lalu.
Ahli meteorologi AccuWeather memperkirakan Badai Karen akan mengambil jalur utara yang akan membawanya ke timur laut Turki, Caicos, dan Bahama pada hari Kamis.
"Badai telah mengalami pergeseran angin ke arah timur laut dengan bentuk vertikal yang kuat selama dua hari terakhir, dan itu akan berlanjut hingga Rabu," Dan Kottlowski, pakar topan badai AccuWeather, mengatakan.
Pemerintah Puerto Rico Menutup Akses Umum
Tetap tidak menutup kemungkinan bahwa badai ini akan menguat dengan membawa hujan deras dan petir dari Puerto Rico ke AS dan Kepulauan Virgin Britania Raya hingga Rabu waktu setempat. Ancaman utama akan berasal dari banjir bandang setempat, tanah longsor, dan tanah longsor di medan berbukit.
Ombak dan gelombang besar akan terbentuk saat badai bergerak ke utara di atas wilayah tersebut. Kapal kecil diimbau tetap berada di pelabuhan, dan para perenang juga disarankan waspada terhadap kemungkinan arus kuat.
Gubernur Puerto Riko Wanda Vázquez mengaktifkan Garda Nasional pada hari Senin untuk membantu intervensi di daerah rawan banjir.
Pemerintah Kepulauan Virgin AS juga mengumumkan pada hari Senin 23 September bahwa semua kantor pemerintah dan sekolah umum akan ditutup sebelum Badai Karen tiba. Departemen Pekerjaan Umum setempat mengumumkan akan membuka situs untuk distribusi karung pasir.
Advertisement
Kemungkinan Menjadi Topan
Dari Kamis 26 September 2019 hingga pekan depan, jalur Badai Karen sangat tidak pasti karena angin bawaannya menjadi lemah dan tidak menentu.
"Tekanan tinggi yang terbentuk di sisi utara Badai Karen akhir pekan ini, angin akan berembus searah jarum jam dengan kekuatan itu dan mengarahkan badai di jalur yang lebih ke arah barat," kata Kottlowski.
Selama masa itu, diperkirakan ada potensi Badai Karen terbentuk jadi topan.
"Sebagai hasil dari jalur jarak pendek dan potensi jalur jarak jauh dan kekuatan, Puerto Riko dan Kepulauan Virgin ke Bahama serta Florida harus memantau Karen," tambah Kottlowski.
Reporter: Windy Febriana