Syuting di Suhu Minus 7 Derajat, Luna Maya Dihadapkan pada Hidup dan Mati

Saking rendahnya suhu udara, Luna Maya merasa tersiksa.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 25 Sep 2019, 19:00 WIB
Saking rendahnya suhu udara, Luna Maya merasa tersiksa. (sumber: instagram/@lunamaya)

Liputan6.com, Jakarta - Luna Maya telah merampungkan proses syuting Rumah Kentang: The Beginning. Pengambilan gambar dilakukan di perkebunan kentang di Pengalengan, Jawa Barat.

Karena proses syuting dilakukan di dataran tinggi, maka suhu udara pun sangat rendah. Luna Maya mengatakan suhu udara di sana menyentuh angka minus lima hingga minus tujuh derajat selsius.

"Enggak nyangka di Pengalengan bakal sedingin itu saya sampai bilang, 'Saya enggak mau nginep'. Selama di mobil saya enggak nyalain AC," kata Luna Maya di Cinere, Depok, Rabu (25/9/2019).

Saking rendahnya suhu udara, Luna Maya merasa sedikit tersiksa. Ia menganggap dinginnya udara lebih menyeramkan dari mahluk halus.

 


Tak Terlupakan

"Ya pasti lah (berkurang), (dulu) per episode cuy (dibayar), dikali berapa acara coba aja. Tapi kalau sekarang kan saya investasikan, mungkin sekarang saya kerja hasilnya bukan sekarang tapi ke depan," ungkap Luna Maya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Itu pengalaman hidup dan mati. Pengalengan lebih mengerikan dari hantu itu sendiri," ucap mantan kekasih Reino Barack tersebut.

Luna Maya mengaku, pengalaman barunya ini tak bakal bisa dilupakan begitu saja. "Itu satu experience yang memang tidak terlupakan, ada trauma tersendiri," Luna Maya mengakhiri pernyataan.

 


Sinopsis

Luna Maya (Foto: Zulfa Ayu Sundari)

Adrian (Christian Sugiono) dan Sofie (Luna Maya) adalah dua penulis novel horor suami istri yang mendapat tantangan untuk membuat novel berdasarkan pengalaman sendiri.

Bersama anak-anak dan neneknya, mereka datang ke rumah peninggalan orangtua Shofie yang ada di tengah perkebunan kentang di Pengalengan. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya