Dampak Kabut Asap, Malaysia Evakuasi Ratusan Pelajarnya dari Riau dan Jambi

Malaysia memulangkan ratusan pelajarnya yang menempuh pendidikan di Riau dan Jambi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 25 Sep 2019, 19:40 WIB
Gambar udara menunjukkan sebuah jembatan ketika kabut asap pekat menyelimuti Pekanbaru, Riau, Minggu (15/9/2019). Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru makin pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau, Jambi, serta Sumatera Selatan. (ADEK BERRY/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 300 pelajar Malaysia menempuh pendidikan di Riau dan Jambi. Mereka akan dievakuasi pulang ke Negeri Jiran karena terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Menteri Pendidikan Maszlee Malik mengatakan, para pelajar itu akan dirumahkan hingga kondisi di Riau dan Jambi kembali normal. 

"Itu tergantung situasi (kabut asap) di sana. Ketika semua kembali normal setelah pengumuman oleh pemerintah Indonesia, kami akan mengizinkan siswa kami untuk kembali ke sana," kata Maszlee seperti dilansir dari Bernama, Rabu (25/9/2019).

Dia berbicara kepada media ketika menerima kedatangan 47 pelajar Malaysia yang dievakuasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Puji Indonesia

Kabut asap semakin pesat, Pemkot Jambi mengeluarkan keputusan meliburkan aktivitas belajar sekolah tingkat, PAUD, TK, dan SD. (Liputan6.com/ Gresi Plasmanto)

Menurut Maszlee, kelompok kedua yang terdiri dari 31 siswa Malaysia yang dievakuasi dijadwalkan tiba di Malaysia pada pukul 18.10 waktu setempat.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Marzuki Yahya mengatakan, Malaysia memuji bantuan pemerintah Indonesia dalam evakuasi para pelajarnya.

Sampai saat ini, kementerian belum menerima laporan yang melibatkan siswa Malaysia di sana yang kesehatannya dipengaruhi oleh kabut asap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya