Kakek Berusia 87 Tahun di Malaysia Raih Gelar Sarjana

Seorang kakek berusia 87 tahun berhasil meraih gelar sarjana. Ia menjadi inspirasi banyak orang di Malaysia untuk giat belajar.

oleh Komarudin diperbarui 25 Sep 2019, 20:04 WIB
Seorang kakek berusia 87 tahundi Malaysia berhasil meraih gelar sarjana (Dok.Twitter/@eikazulaikha_/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada kata telat dalam belajar. Belajar merupakan perjalanan seumur hidup. Kisah inspiratif kakek ini bisa memberikan semangat kepada banyak orang yang malas belajar.

Kisah inspiratif tersebut viral usai akun Twitter @eikazulaikha_ yang memperkenalkan kakeknya berhasil meraih gerlar sarjana, meskipun usaianya sudah 87 tahun.

"Kakek saya meraih gelar sarjana di TESL (Teaching English As A Second Language/pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua) pada usia 87 tahun. Ia bahkan tak ingin datang wisuda, tapi semua orang membujuknya. Ia hanya suka belajar dan terus belajar, ia tak peduli dengan gelar," tulis sang cucu.

Awalnya, sang kakek tak ingin datang di wisuda, tapi keluarga berhasil membujuknya untuk datang.

Warganet sangat terkesan dengan apa yang dicapai kakek Nez dan dukungan mengalir kepada kakeknya itu. Dedikasi kakeknnya telah mengilhami mereka untuk mengejar tujuan akademik.

Meski usianya 87 tahun, beberapa warganet menilai kakek Nez terlihat seperti berusia 60 tahun. Saat ini sang kakek juga merupakan seorang imam di Masjid Kampung Tunku.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lebih Tua

Zhang tidak sendiri. Terpaut dua tahun lebih muda, Xu Hesheng (86) juga menjadi lulusan tertua pada jurusan yang sama.

Kisah kakek yang penuh semangat menyelesaikan kuliahnya juga sempat terjadi di Tiongkok. Lelaki bernama Zhang Guohan bahkan berusia lebih tua, yaitu 88 tahun.

Ia lulus dari Fakultas Culture Industry Management dari Jiangsu Open University. Zhang dinyatakan sebagai lulusan tertua sepanjang sejarah pendidikan di Tiongkok.

Selain Zhang, salah satu temannya yang berusia 86 tahun juga diwisuda pada hari yang sama. Kakek Zhang dan temannya yang bernama Xu Hesheng kebetulan mengikuti program pendidikan yang diselenggarakan pemerintah Tiongkok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya