Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja menggulirkan iOS 13.1 dan iPadOS lebih awal dari rencana sebelumnya. Dengan cara ini, Apple disebut ingin segera mengatasi bug yang masih ada di iOS 13.
Namun dari penuturan Apple, iOS 13 ternyata masih menyimpan bug lain. Karenanya, perusahaan telah memperingatkan pengguna mengenai kehadiran bug ini.
Adapun seperti dikutip dari The Verge, Kamis (26/9/2019), bug ini memungkinkan aplikasi keyboard pihak ketiga yang dipasang di iOS 13 dan iPadOS memiliki akses penuh terhadap perangkat, meski pengguna tidak mengizinkannya.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kata lain, keyboard ini dapat mengirim data dapat ke internet, termasuk ada kemungkinan di dalamnya kata-kata yang diketik pengguna. Bug ini pertama kali dilaporkan oleh TechCrunch beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Apple mengaku pihaknya akan segera menyelesaikan bug ini dalam waktu dekat melalui pembaruan software. Ada kemungkinan solusi bug ini akan dibenamkan pada iOS 13.2 yang sudah memasuki tahap pengujian beta.
Kendati demikian, pengguna aplikasi keyboard pihak ketiga sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir dengan bug ini. Sebab, ada kemungkinan mereka memang sudah mengizinkan akses penuh agar aplikasi tersebut dapat berjalan lebih optimal.
Akan tetapi, bagi pengguna yang cukup hati-hati dan tidak suka memberi akses penuh, mereka dapat menghapus sementara keyboard pihak ketiga tersebut.
Pun demikian, Apple sebenarnya sudah memiliki pencegahan agar pengembang pihak ketiga tidak menyimpan password yang diketik pengguna. Jadi, keyboard akan otomatis berubah menjadi aplikasi bawaan iOS saat pengguna mengetik password.
Pembaruan iOS 13 Sebabkan Masalah untuk PUBG Mobile dan Fortnite
Sebelumnya, setelah pengguna memperbarui perangkatnya ke iOS 13, sejumlah gamer menemukan kendala ketika memainkan PUBG Mobile dan Fortnite.
Mereka tidak bisa memainkan kedua gim battle royale tersebut. Kedua gim itu, sama seperti gim lainnya, mengandalkan sentuhan pada layar secara berulang dan simultan untuk mengontrol karakter gim.
Rupanya, masalah yang terjadi pada iOS 13 adalah gerakan tekan dan tahan tiga jari di layar diperkenalkan untuk memungkinkan opsi pengeditan teks lebih terperinci. Demikian dikutip The Verge, Selasa (24/9/2019).
Gara-gara pembaruan perangkat ke iOS 13, banyak pemain kedua gim itu protes dengan kehadiran fitur gesture tekan dan tahan tiga jari di iPhone karena tak bisa memainkan PUBG Mobile dan Fortnite dengan benar.
Kedua gim memang mengandalkan sudut pandang orang ketiga dan kerap memakai dua jari di tangan untuk menggerakkan karakter dan mengontrol kamera.
Sementara, jari ketiga melengkung di layar untuk mengarahkan pandangan ke bawah dan melakukan fungsi-fungsi lain di dalam gim. Taktik ini disebut sebagai "claw" atau "claw grip."
Sayangnya, saat pengguna iPhone dengan iOS 13 melakukan gestur yang dibutuhkan dalam gim, itu justru akan membuka bilah pengeditan teks.
Nah, hal ini bakal sangat mengganggu bagi pemain gim PUBG Mobile ataupun Fortnite, karena jika meleng sedikit, karakter bisa mati tertembak lawan.
Advertisement
Komentar Pengembang PUBG Mobile dan Fortnite
Pengembang Fortnite, Epic Games, memberikan komentar terkait masalah iOS 13 di Reddit.
"Kami telah mendengarkan adanya masalah sentuhan di layar ini. Apple perlu memperbaiki dengan segera merilis iOS 13.1," tutur Epic Games dalam komentar.
Sementara itu, pengembang PUBG Mobile Tencent menyebut, mengakui telah mengetahui masalah ini. Mereka menyarankan pemain untuk tidak segera memperbarui ke iOS 13.
"Kami sadar akan adanya masalah di iOS 13, di mana menyentuh layar dengan 3 jari bisa membuka fungsi iOS lain dan mengganggu permainan," tutur Tencent.
Kemudian, Tencent menyebut telah berkomunikasi dengan Apple. "Kami akan bekerja sama dengan mereka untuk menyelesaikan masalah yang pengguna iOS 13 alami," kata Tencent.
"Kami menyarankan pemain yang memainkan gim dengan tiga jari atau lebih tidak memperbarui ke iOS 13 hingga masalah diatasi," ujar Tencent dalam pemberitahuan.
(Dam/Ysl)