Liputan6.com, Mataram - Aksi demo mahasiswa menolak pengesahan RUU KPK dan RUU KUHP di depan gedung DPRD NTB berlangsung ricuh. Beberapa mahasiswa dan mahasiswi dilarikan ke rumah sakit.
Kericuhan demo mahasiswa tersebut bermula saat mahasiswa mencoba menerobos gerbang gedung DPRD dan dihalau oleh aparat kepolisian yang berjaga dengan melepaskan gas air mata.
Baca Juga
Advertisement
Spontan, para mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya tersebut berhamburan untuk menghindari gas dengan memasuki ruangan gedung yang ada di seberang gedung DPRD.
"Ayo masuk ke ruangan ini, cuci mukanya jangan dikucek," kata salah seorang penjaga gedung KPID.
Pantauan Liputan6.com, beberapa mahasiswi mengalami sesak napas akibat gas air mata tersebut. Bahkan, ada beberapa mahasiswi yang pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara demonstran lainnya tetap berjaga dan melanjutkan aksinya di depan gedung DPRD. Tampak puluhan mobil ambulans lalu lalang membawa mahasiswa yang yang menjadi korban gas air mata dalam demo mahasiswa itu.
Selang 30 menit, ribuan mahasiswa bergabung dan kembali melanjutkan aksinya di depan gedung DPR dengan orasi dan mencoret coret tembok gedung.
Simak video pilihan berikut ini: