Catat, Ini Nama-Nama Pimpinan DPRD Surabaya 2019-2024

Pada sidang paripurna kali ini, Adi Sutarwijono ditetapkan sebagai sebagai Ketua DPRD Surabaya dan tiga anggota dewan diangkat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 15:00 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya, Adi Sutarwijono ditetapkan sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Surabaya. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya pada 2019-2024 resmi dilantik pada Kamis (26/9/2019). Pimpinan DPRD tersebut terdiri dari ketua dan tiga wakil ketua yang dilantik dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Surabaya, Jawa Timur.

"Kedudukan kami berempat sebagai pimpian DPRD dalam melaksanakan tugas dan kewenangan di DPRD Surabaya adalah sama," ujar Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dilansir Antara, Kamis (26/9/2019).

Pada sidang paripurna kali ini, Adi Sutarwijono ditetapkan sebagai sebagai Ketua DPRD Surabaya dan tiga anggota dewan diangkat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya antara lain Laila Mufidah dari PKB, A.H Thony dari Partai Gerindra, dan Reni Astuti dari PKS.

Pelantikan pimpinan DPRD Surabaya ini tidak dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) karena masih ada tugas dinas di luar negeri sehingga digantikan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Adi menuturkan, kedudukan pimpinan dan anggota DPRD Surabaya bukan kedudukan atasan dan bawahan, melainkan kedudukan sama sebagai wakil rakyat. Adapun yang membedakannya adalah tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota dewan.

"Kami mengharapkan anggota dewan tidak perlu sungkan atau segan untuk berkomunikasi dengan kami. Bahkan memberikan teguran apabila kami menjalankan tugas tidak sesuai dengan peraturan yang ada," tutur Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Adi mengharapkan ada dukungan kerja sama dan komunikasi intensif dari wali kota dan wakil wali kota Surabaya, para pimpinan parpol serta komponen masyarakat sehingga tugas kedewanan berjalan lancar.

Adapun beberapa program yang sudah menanti antara lain pembentukan alat kelengkapan DPRD Surabaya, pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Surabaya 2020, serta pembahasan Rancangan APBD Surabaya 2020.

"Oleh karena itu, kita perlu bergerak cepat untuk menyelesaikan agenda itu,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memantau kondisi Jalan Raya Gubeng yang ambles. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnus Sakti Buana menuturkan, atas nama Pemkot Surabaya mengucapkan selamat atas dilantiknya Adi Sutarwijono selaku Ketua DPRD Surabaya dan tiga wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufifah, A.H Thony dan Reni Astuti.

Ia mengharapkan, amanah tersebut dapat diemban baik dan pimpinan serta anggota DPRD dapat membawa aspirasi masyarakat untuk membawa Surabaya semakin maju, sejahtera bermartabat, dan mampu merealisasikan kemandirian ekonomi dengan selalu memperhatikan budaya dan kearifan lokal untuk menunjukkan kepribadian Bangsa Indonesia.

“Inilah mimpi besar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

Whisnu menuturkan, semua itu bisa diwujudkan dengan ada sinergi antara eksekutif dan legislative serta pemangku kepentingan lainnya. Sinergi itu diharapkan bisa menggerakkan program dan kegiatan pembangunan.

“Harus ditingkatkan agar mampu melahirkan inovasi baru demi kesejahteraan. Saya berharap hubungan eksekutif dan legislatif dapat dikuatkan,” kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya