PMI: JK Kecewa Ambulans Dituding Bawa Batu dan Bensin Saat Demo

JK telah memerintahkan Menpan RB Syafruddin untuk mengklarifikasi kalau tak ada ambulans PMI yang membawa batu dan bensin.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 17:53 WIB
Kalau di jalanan ada mobil damkar, ambulans, polisi, dan pengawal presiden, mana yang akan kamu dahulukan atau beri jalan? (Ilustrasi: trbimg.com)

Liputan6.com, Jakarta Pengurus PMI Pusat Bidang Relawan Muhammad Muas mengatakan, Ketua PMI Jusuf Kalla alias JK merasa kecewa ambulans yang siaga di aksi demo dituding membawa batu dan bensin untuk pendemo. JK minta kasus ini tuntas agar PMI dimata masyarakat tak menjadi buruk.

"Dia kecewa. Sebagai Ketum PMI dia kecewa, bahwa hal-hal yang mungkin tidak diinginkan, kok terjadi. Gitu aja. PMI kan enggak mungkin ini ya. Relawan itu jujur kok," katanya di PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Katanya, JK telah memerintahkan Menpan RB Syafruddin untuk mengklarifikasi kalau tak ada ambulans PMI yang membawa batu dan bensin.

"Dia meminta Bang Syafruddin. Dia diminta telepon Pak Wahyu (Wakapolda Metro Jaya). Pak JK orangnya keras loh. Tegas. Gitu aja. Pak JK tidak mau ini selesai begitu saja. Cuma dia enggak mau langsung turun. Harus kami yang turun. Yang penting dia tegas menyatakan, ini harus diselesaikan," tegasnya.

Sebelumnya, beredar video yang diduga mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) membawa batu dan bensin sebagai penyuplai kepada massa, saat bentrok dengan aparat kepolisian. Video ini pun diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro. Namun, hari ini unggahan itu telah dihapus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya