BEKRAF Ingin Gim Buatan Anak Bangsa Bersaing di Kancah Internasional

Selama ini, masyarakat Indonesia hanya familiar dengan gim yang berasal dari luar negeri seperti Mobile Legend dan Free Fire.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2019, 10:00 WIB
Gim mobile pilihan minggu kedua Februari 2016

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Triawan Munaf, mendorong anak bangsa untuk menciptakan gim yang mampu bersaing di dunia internasional.

Selama ini, masyarakat Indonesia hanya familiar dengan gim yang berasal dari luar negeri seperti Mobile Legend dan Free Fire.

"Ini sedang kita himpun berbagai komunitas pengembang untuk membuat gim Indonesia untuk bisa bersaing dengan Mobile Legends, yang ringan, bagus. Nah, akhirnya bagaimana memonetisasi gim ini melalui ekosistem yang benar," ujarnya di Kaum, Jakarta, Jumat (27/9/2019) kemarin.

Triawan mengatakan, saat ini beberapa ekonomi kreatif Indonesia yang sudah diakui oleh dunia adalah fashion, kuliner dan kriya.

Untuk gim sebenarnya, BEKRAF sudah memfasilitasi pengembangannya dengan mengadakan kegiatan Games Prime di Indonesia.

"Kita sudah fasilitasi dengan banyak sekali kegiatan gim. Di antaranya setiap tahun kita mengadakan kegiatan Games Prime, lalu kita sertakan pelaku-pelaku pembuat gim Indonesia yang berpameran di luar negeri," jelasnya.


Promosikan Gim Luar Negeri?

Ilustrasi Game mobile (iStockPhoto)

Terkait pengembangan gim ini, masyarakat sering kali menganggap BEKRAF mempromosikan gim buatan luar sebab negara lain sudah lebih dulu melakukan pengembangan.

BEKRAF berupaya membuat suatu gim yang lebih menarik dengan memanfaatkan esports.

"Suka ada salah persepsi tentang gim, disangkanya kita ini mempromosikan gim luar negeri seperti Mobile Legends karena kebetulan mereka sudah lebih dulu, lebih besar, teknologinya lebih maju sehingga mereka diakui jadi satu alat untuk esports," jelasnya.

(Anggun/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya