Cerita Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva Berjuang Hadapi Lupus

Diagnosis lupus diketahui saat Qory Sandioriva berusia 23, usai melahirkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2019, 07:00 WIB
Potret Terbaru Qory Sandioriva (sumber: instagram/@qorysandioriva)

Liputan6.com, Jakarta Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva belum lama ini mengungkapkan perjuangannya menghadapi penyakit autoimun. Sejak 12 tahun terakhir, mantan istri Ramon Y Tungka ini berjuang menghadapi lupus.

"Iya betul saya mengidap autoimun, jenisnya lupus. Itu sejak 12 tahun lalu sebelum Puteri Indonesia," kata Qory kepada awak media.

Diagnosis penyakit itu pun tidak langsung ia dapatkan. Baru diketahui usai dia melahirkan di usia 23.

"Sayangnya indikasinya di Indonesia belum ada. Baru ketahuan di usia 23 setelah melahirkan," kata Qory seperti dikutip dari Kapanlagi.

Gejala yang ia alami diantaranya sakit kepala hebat, kulit perih, tulang linu, kesemutan, nyeri di kulit dan tulang. Sayangnya indikasinya di Indonesia belum ada. Baru ketahuan di usia 23 setelah melahirkan.

Ketika pertama kali divonis menderita autoimun, Qory sempat menjalani perawatan hingga ke Singapura. Namun usahanya sia-sia, karena kondisinya tak juga kunjung membaik.

Pemain film PURPLE LOVE itu lantas menemukan dokter yang cocok di Indonesia, yakni dokter Christopher Damianus SpKK yang merupakan pemilik Kusuma Beauty Clinic.

"Pertama kali aku melakukan untuk autoimun udah ke Singapura dan Penang dan belum ada perubahan. Akhirnya saya menemukan dokter di Jakarta, ada sedikit berubah. Saya juga ketemu sama dokter Christo di sini, dia kasih masukan untuk kulit dan rambut," sambung Qory.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Self Healing

(Instagram/qorysandioriva)

Ibu satu anak ini juga menjelaskan pada momen-momen penyembuhan, ia merasa sangat tertekan dan dokter yang menanganinya menganjurkan untuk self-healing.

“Waktu itu saya menemukan kelebihan dalam kekurangan saya. Waktu sakit, saya dianjurkan untuk self-healing. Penyakit saya saat itu merupakan kekurangan saya. Saya memilih self-healing dengan merangkai bunga, sesuatu kelebihan yang saya tidak pernah tahu,” ungkapnya dalam Kusuma High Tea With Qory Sandioriva di Jakarta, Kamis (26/9/2019) dikutip Dream. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya