Liputan6.com, Jakarta - Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetnaoptimistis jumlah perusahaan tercatat yang masuk dalam pasar modal melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) akan melebihi tahun lalu.
Nyoman melanjutkan, ada 23 perusahaan yang kini tengah antre untuk masuk ke pasar modal.
Advertisement
"Di pipeline ada 23 perusahaan tercatat dan harapan kami pencapaian jumlah perusahaan tercatat di tahun ini akan lebih dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan tercatat," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Dia melanjutkan, hingga saat ini sudah ada 38 perusahaan tercatat dengan nilai penggalangan dana yang dihimpun atau fund raising sebesar Rp11,1 triliun.
Ia mengatakan, jika tahun ini semua perusahaan yang antre tersebut berhasil masuk ke pasar modal, maka BEI akan menjadi bursa pencatatan terbaik di Asia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar Perusahaan yang Antre
Berikut pipeline 23 perusahaan yang akan mencatatkan saham di BEI hingga akhir tahun ini:
1. PT Ifishdeco
2. PT Dana Brata Luhur
3. PT Itama Ranoraya
4. PT Trinitan Metals and Minerals
5. PT Gaya Abadi Sempurna
6. PT Alamanda Investama
7. PT Digital Mediatama
8. PT Asia Sejahtera Mina
9. PT Singaraja Putra
10. PT Sinergi Inti Plastindo
11. PT Ginting Jaya Energi
12. PT Aneka Minera Indonesia
13. PT Palma Serasih
14. PT Mulia Boga Raya
15. PT Prima Globalindo Logistik
16. PT Cisadane Sawit Raya
17. PT Indo Bintang Mandiri
18. PT Repower Asia Indonesia
19. PT Harvest Time
20. PT Bank Amar Indonesia
21. PT Graha Belitung Utama
22. PT SAM Indonesia
23. PT Indonesia Fibreboard Industry
Advertisement