Barcelona Mesti Berurusan dengan Neymar di Pengadilan

Kasus bonus loyalitas menjadi masalah antara Barcelona dengan Neymar sehingga mereka harus menyelesaikannya di pengadilan.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 28 Sep 2019, 05:30 WIB
Striker PSG, Neymar bertemu dengan Barcelona di pengadilan. (AFP/Anne-Christine Poujoula)

Barcelona Barcelona menghabiskan banyak waktu pada musim panas 2019 untuk mendatangkan Neymar. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan El Barca gagal mendapatkan kembali jasa pemain berpaspor Brasil.

Setelah gagal mendapatkan Neymar kembali, Barcelona malah harus berurusan dengan pengadilan. Blaugrana akan menghadapi sang mantan pemain atas kasus bonus loyalitas yang belum dibayarkan.

Persidangan akan berlangsung pada Jumat (27/9/2019). Reuters mengabarkan Neymar tiba di Bandara El Prat, Barcelona, satu hari sebelum persidangan.

Neymar menuntut juara La Liga musim lalu itu untuk membayar bonus loyalitas sebesar 26 juta euro atau sekitar Rp402 miliar. Sementara itu, Barcelona pun menggugat sang pemain untuk membayar ganti rugi 8,5 juta euro atau sebesar Rp131 miliar.

Klub yang bermarkas di Catalan juga menuntut Neymar mengembalikan sebagian uang yang telah dibayarkan Barcelona pada November 2016. Uang tersebut merupakan bagian dari bonus loyalitas.

Barcelona beralasan keputusan Neymar bergabung dengan PSG telah melanggar kesepakatan tentang bonus loyalitas. Pasalnya, Neymar bergabung kurang dari setahun setelah kesepakatan kontrak baru.


Banyak Tersandung Kasus

Bintang timnas Brasil, Neymar meninggalkan kantor polisi di Rio de Janeiro, Kamis (6/6/2019). Kedatangan Neymar untuk memberikan keterangan terkait menyebarkan foto dan percakapan pribadi dengan perempuan yang menudingnya melakukan pemerkosaan ke media sosial. (AP/Leo Correa)

Neymar memang sosok yang kontroversial ketika di luar Lapangan. Sederet kasus pernah menimpa pemain berpaspor Brasil ini.

Pada 2016, ia dipanggil ke Pengadilan Tinggi untuk penyelidikan kasus penipuan dan korupsi. Kasus ini melibatkan Barcelona dan Santos, klub masa kecilnya.

Neymar juga dituduh memperkosa seorang model di sebuah kamar hotel di Paris pada Juni 2019. Kasus ditutup karena kurangnya alat bukti  dari penyelidikan yang dilakukan.

Neymar juga absen dalam lima pertandingan pertama PSG musim ini. Saat itu, sang pemain ngotot meminta pindah ke Barcelona.

Sumber: Reuters

Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Benediktus Gerendo Pradigdo, published 27/9/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya