Liputan6.com, Doha - Perjuangan sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri meraih medali pada nomor andalan 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik 2019 berakhir. Atlet berusia 19 tahun itu terhenti di semifinal.
Pada heat keenam 100 meter putra di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (28/9/2019) atau Sabtu dini hari WIB, Lalu Muhammad Zohri hanya menorehkan waktu 10,36 detik. Catatan tersebut menempatkannya di peringkat enam.
Advertisement
Tampil sebagai pemenang Chistian Coleman (9,98 detik) disusul Marcell Jacobs (10,07 detik), dan Sani Brown (10,09 detik).
Dengan hasil ini, Lalu Muhammad Zohri tidak mampu memperbaiki rapor Indonesia pada Kejuaraan Dunia Atletik. Sepanjang sejarah partisipasi Indonesia di sana, atlet Tanah Air tidak ada yang mampu mencapai semifinal.
Para pendahulunya yakni Purnomo, Suryo Agung Wibowo, Mohammed Patoniah, Yaspi Boby, Fernando Lumain, dan Mohammad Fadlin selalu terbentur di fase heat (penyisihan).
Indonesia kini menyisakan satu wakil di Kejuaraan Dunia Atletik 2019. Maria Natalia Londa bakal terjun di di nomor lompat jauh putri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menurun Drastis
Kegagalan Zohri tidak lepas dari penurunan waktu. Torehan 10,36 detik menurun jauh dari kinerjanya pada Grand Prix Osaka 2019.
Pada kompetisi di Jepang, Mei lalu, Zohri membukukan 10,03 detik sehingga lolos ke Kejuaraan Dunia Atletik 2019.
Advertisement