Melawan Pasangan Jepang di Final Korea Terbuka, Fajar / Rian Siap Capai

Fajar / Rian akan menghadapi Takeshi Kamura / Keigo Sonoda dari Jepang di final Korea Terbuka 2019, Minggu (29/9/2019).

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Sep 2019, 15:50 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto lolos ke final Korea Terbuka yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Korea, Minggu (29/9/2019).. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Incheon - Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi Takeshi Kamura / Keigo Sonoda di final Korea Terbuka 2019. Laga ini akan dimainkan di Incheon Airport Skydome, Korea, Minggu (29/9/2019).

Final Korea Terbuka akan menjadi pertemuan ke-10 Fajar / Rian dengan pasangan Jepang tersebut. Saat ini rekor pertemuan dimenangkan Kamura / Sonoda dengan 5-4.

Tetapi pada pertemuan terakhir di China Terbuka 2019, 20 September lalu, Fajar / Rian mengalahkan Kamura / Sonoda. Saat itu mereka menang 23-21 dan 22-20.

"Ketemu pasangan Jepang, semua pemain yang ulet, jadi nggak akan gampang. Siap capai dan siapkan staminanya, fokusnya, mentalnya. Apalagi kalau final paling penting mentalnya," kata Fajar.

"Kemarin kami sempat ketemu di China Open, tapi kondisi lapangannya di sana dan di Korea ini berbeda. Jadi pasti kami harus mengantisipasi lagi," imbuhnya.

"Besok harus lebih fokus dan jaga stamina saja. Semua harus lebih dipersiapkan lagi," timpal Rian soal final Korea Terbuka.

 


Singkirkan Wakil Tiongkok

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. (foto: PBSI)

Fajar / Rian melesat ke final usai menyingkirkan unggulan ketiga dari Tiongkok Li Jun Hui / Liu Yu Chen. Fajar / Rian menang lewat pertandingan ketat dua game langsung 27-25 dan 22-20.

"Alhamdulillah kami bersyukur bisa sampai ke babak final karena kami juga sudah lama nggak masuk final," ucap Fajar.

"Game pertama tadi saya sempat keganggu karena servis difault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang difault, padahal dari babak pertama saya menggunakan servis yang sama. Tapi game kedua akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut."

 "Tadi mungkin fokusnya kami kurang tenang juga. Ingin cepat game malah jadi boomerang buat kami. Akhirnya kami berusaha lebih fokus dan tenang. Di game kedua juga sempat kekejar lagi, tapi kami lebih yakin lagi," tambah Rian.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya