Liputan6.com, Jakarta - Universitas Bina Nusantara BINUS akan menjadi kampus keempat di Indonesia yang dijadikan tempat untuk menggelar "Korea Corner". Sebelumnya wahana promosi Negeri K-Pop itu telah dibuka di Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Hasanuddin.
Peresmian acara "Korea Corner" akan berlangsung pada 31 Oktober 2019 pukul 10.00 di Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Pendirian "Korea Korner" ini merupakan realisasi atas diskusi antara Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Kim Chang-beom dengan Rektor Universitas Bina Nusantara, dalam kunjungan untuk kuliah umum tentang hubungan bilateral kedua negara pada Mei lalu.
Desain promosi "Korea Corner" tersebut menyatukan teknologi dengan kebudayaan korea.
"Desain Korea Corner di Universitas Bina Nusantara dibuat berdasarkan konsep Hanok (rumah tradisional korea) yang terdiri dari dua ruangan. Pertama, zona informasi dirancang seperti madang yaitu halaman rumah tradisonal Korea. Ruangan ini terdiri dari pojok bahasa dan budaya korea, pojok pariwisata, pojok informasi pendidikan dan beasiswa yang dilengkapi dengan buku, DVD dan beragam materi lainnya," demikian menurut Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com muat Sabtu (28/9/2019).
"Kedua, ruang media dirancang seperti sarangchae yaitu ruangan untuk merima tamu. Runagan ini dilengkapi dengan TV berukuran 55 inci, pemutar DVD, dan earphone di setiap kursi yang bisa digunakan untuk mendengarkan audio film serta bisa digunakan sebagai tempat diskusi," jelas pihak KLCC.
Dalam rangka peresmian "Korea Corner", Profesor Kim Eun-ki dari Universitas Korea akan datang dan memberikan kuliah umum dengan tema "Budaya Korea dan Hallyu". Kuliah ini ditujukan kepada mahasiswa, staf universitas dan undangan.
Kuliah umum ini akan membahas masa lalu, masa sekarang dan masa depan (Hallyu). Hallyu adalah Korean Wave, istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an.
Bersamaan dengan acara peresmian tersebut, KCCI akan mengadakan "kunjungan KCC: Edisi Tur Kampus", kegiatannya antara lain, mencoba Hanbok dan permainan tradisional Korea.
Dengan diadakan "Korea Korner" di Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek diharapkan dapat meningkatkan minat terhadap bahasa dan budaya korea. Di samping itu, dapat memberikan kontribusi positif untuk perkembangan pengetahuan Indonesia.
Rangkaian Acara Lain, Hangul Day (Hari Huruf Korea)
Selain itu, KCCI juga akan menyelenggarakan acara bertajuk "Play with Hangeul" pada 9 Oktober 2019 di kantor KCC. Dalam rangka merayakan Hari Hangeul (huruf Korea) ke-573.
Kegiatan tersebut terdiri dari beberapa kompetisi dan kegiatan yang berkaitan dengan huruf dan bahasa asli Korea. Peserta dapat mengikuti beragam kegiatan untuk mengenal bahasa dan budaya Korea.
Beberapa di antaranya adalah belajar Hangeul dengan menggunakan stempel berbentuk Hangeul, menghias kipas atau pin, dan mencoba pakaian tradisional hanbok.
Sedangkan bagi pengunjung yang sudah memiliki kemampuan bahasa Korea, staf KCC Debora menjelaskan, mereka dapat mengikuti kompetisi kosa kata bahasa Korea.
Orang yang mengikuti lomba ini diminta menebak kosa kata dalam bahasa Korea melalui pertanyaan atau deskripsi yang diberikan panitia.
"Namun, kompetisi ini hanya ditujukan untuk mereka yang mengikuti pejalaran bahasa Korea di King Sejong Institute KCC Indonesia," ujar Debora ketika memberikan pernyataan pers di kantor KCC kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Desember 2019.
Saat mengikuti lomba, peserta diminta untuk membuat esai pendek dengan tema yang akan diumumkan sebelum kompetisi dimulai.
Pemenang utama dari kompetisi tersebut berkesempatan mengikuti program kursus bahasa Korea di Korea Selatan yang digelar pada tahun depan.
Advertisement