Liputan6.com, Jakarta - Saat trailer dan poster resmi film Habibie & Ainun 3 diperkenalkan di Epicentrum XXI Jakarta, keluarga almarhum BJ Habibie turut menyaksikan. Anak dan cucu BJ Habibie hadir.
Yang menyita perhatian publik yakni Muhammad Pasha Nur Fauzan, anak kedua Ilham Akbar Habibie. Muhammad Pasha Nur Fauzan dikenal kalem dan tampan.
Ia kuliah di Illinois Institute of Technology, belajar konstruksi pesawat terbang, mengikuti jejak BJ Habibie. Publik menggelari Muhammad Pasha Nur Fauzan sebagai The Next BJ Habibie.
Baca Juga
Advertisement
Ditanya soal kecintaan terhadap pesawat terbang, Muhammad Pasha Nur Fauzan menjawab, “(Saya kuliah konstruksi pesawat) karena saya suka dan ini passion saya.”
Ilham Akbar Habibie menambahkan, Pasha tak pernah dipaksa keluarga untuk mempelajari konstruksi pesawat. “Saya sudah ingatkan, ‘Pasha kalau kamu tidak suka jangan, kamu harus kuliah di bidang yang kamu suka.’ Ternyata dia suka. Kami bisa bayangkan ke depan seperti apa kemajuan teknologi kedirgantaraan,” ujarnya kepada Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini.
Melanjutkan Karya BJ Habibie
Ilham Akbar Habibie mencontohkan, di era ayahnya belum ada drone. Di zaman ia kuliah drone mulai dibuat. Di era Pasha kini, drone tampak dominan.
Selain itu ada pesawat elektrik dengan teknologi yang makin aman dan ramah lingkungan. Terkait sebutan The Next Habibie, Pasha merespons, “Saya berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan kerja dan karya BJ Habibie.”
Pasha kemudian teringat momen beberapa hari yang lalu, saat ia dan ayahnya berada di rumah sang kakek. Mereka membuka sejumlah kardus dan menemukan foto kenangan.
Advertisement
Mirip
Di antara tumpukan foto itu ada foto Ilham Akbar Habibie saat berusia 23 tahun yang wajahnya mirip Pasha.
“Dia bertanya itu foto siapa, saya bilang itu saya. Kok mukanya sama persis dengannya. Saya bilang kalau dulu saya mirip dengannya saat muda dan bukan tidak mungkin di masa tua nanti ia akan mirip saya,” Ilham Akbar Habibie menukas.
Pasha diharapkan menyelesaikan kuliah tahun depan dan merintis karier profesional dulu sebelum melanjutkan pendidikan. Kakak Pasha, Nadia, kini bekerja di perusahaan rintisan di Jakarta.
(Wayan Diananto)