Liputan6.com, Madrid - Atletico Madrid gagal meraih hasil poisitif di laga lanjutan La Liga. Menjamu Real Madrid, tuan rumah harus puas bermain imbang dalam duel yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (28/9/2019) atau Minggu dinihari WIB.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone nampaknya tidak terlalu senang dengan hasil imbang yang diraih timnya saat menghadapi Real Madrid. Simeone menyebut bahwa permainan timnya tidak terlalu maksimal sehingga mereka gagal memenangkan laga itu.
Advertisement
Atletico Madrid menjadi tuan rumah pertandingan jornada ketujuh La Liga musim ini. Kali ini mereka berhadapan dengan tetangga mereka, Real Madrid.
Pertandingan yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano itu sejatinya berjalan dengan cukup terbuka. Namun kedua tim kesulitan mengonversi peluang menjadi gol sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Simeone mengaku kurang senang dengan permainan timnya di laga lawan Real Madrid ini. "Pertandingan ini sudah berjalan dengan sengit sejak awal laga," kata pelatih Atletico Madrid ini, seperti dikutip AS.
Buang-Buang Peluang
Salah satu elemen yang disesalkan Simeone adalah timnya yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang matang yang mereka miliki.
"Hari ini kami banyak bertahan sebelum melepaskan serangan balik. Di babak pertama kami mendominasi jalannya pertandingan, namun kami kesulitan untuk menyelesaikan peluang kami."
"Di babak kedua, mereka [Real Madrid] memiliki peluang bagus dari sundulan Benzema yang memaksa Oblak membuat penyelamatan."
Advertisement
Tingkatkan Permainan
Simeone sendiri meminta anak asuhnya tidak berpuas diri hanya karena bisa menahan imbang sang tetangga.
Ia meminta skuat Los Cholcorenos bekerja lebih keras untuk memperbaiki permainan mereka, terutama saat mereka menyerang.
"Kami harus memperbaiki banyak hal dan kami harus konsisten melakukan itu dari waktu ke waktu. Kami membuat banyak kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan. Kami seharusnya bisa lebih baik lagi saat menyerang." ia menandaskan.
Sumber: AS
Disadur dari Bola.net (penulis Serafin Unus, published 29/9/2019)