Liputan6.com, Maumere - Kaum Hawa sering dihantui rasa takut saat menstruasi tidak juga datang. Banyak dari mereka yang masih berpikir bahwa telat datang bulan bisa menyebabkan darah jadi kotor.
Dan bila darah kotor itu tidak cepat-cepat dikeluarkan bisa mengakibatkan sekujur tubuh terasa sakit. Bahkan ada juga yang menyebut dapat menyebabkan kanker.
Advertisement
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Hasto Wardoyo pun coba meluruskan hal tersebut saat memimpin rapat telaah tengah tahun, yang masuk ke dalam rangkaian kegiatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2019 di Ballroom Hotel Sylvia, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 27 September 2019.
Hasto mengatakan bahwa menstruasi bukan darah kotor. Dan kalau tidak menstruasi, bukan berarti darah menjadi kotor dan mengendap.
"Jawabannya mitos. Saya bertanggung jawab kalau itu salah," kata Hasto Wardoyo.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Menstruasi Darah Kotor itu Salah Besar
Mantan Bupati Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Sehingga dia bisa memastikan bahwa anggapan menstruasi itu darah kotor adalah salah besar.
"Menstruasi hanya mengelupasnya rahim perempuan. Karena mengelupa, otomatis berdarah," kata Hasto.
Menurut Hasto, darah pada dasarnya tidak harus keluar. Contohnya saja orang dengan menopause. Tidak lagi menstruasi bukan berarti darahnya mengendap.
"Darahnya tetap berputar selama 24 jam itu. Tetap sehat," ujarnya.
Advertisement
Kalau Menstruasi itu Darah Kotor, Bawa ke Tukang Cuci Darah
Hasto mengingatkan jangan punya pendapat dan anggapan bahwa menstruasi itu darah kotor. Jalan darahnya yang kotor, mungkin iya. Akan tetapi tidak dengan darah itu sendiri.
"Karena yang mengelupas rahim, darah yang keluar lewat bawah. Kalau yang mengelupas hidung, keluarnya lewat atas, lewat hidung," kata Hasto.
Pernyataan ini untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari para peserta yang masih berpikir untuk menggunakan alat kontrasepsi. Mereka takut kalau menggunakan alat-alat kontrasepsi seperti IUD, suntikan berjangka, atau implan tidak akan menstruasi lagi, dan hal-hal yang ditakutkan ini terjadi.
"Itu bukan darah kotor. Kalau darah kotor, dibawa ke tukang cuci darah," kata Hasto.