Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh penyelenggara bandar udara (bandara) untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel terhadap hal-hal yang dapat menjadi kendala jalannya operasional penerbangan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono mengungkapkan hal tersebut usai terjadinya kebakaran di sekitar wilayah Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Isnin menyampaikan, kewaspadaan dan kesiapsiagaaan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mengganggu jalannya operasional penerbangan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mengimbau kepada penyelenggara bandara, untuk melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengamankan bandara demi terciptanya keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," katanya dikutip dari Antara, Minggu (29/9/2019).
Isnin mengungkapkan kebakaran terjadi di ujung landas pacu (runway) 32 Bandara Internasional Kertajati dan dapat dipadamkan oleh Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemandam Kebakaran (PKP-PK).
"Walau sempat dua maskapai divert menuju Bandara Soekarno Hatta, namun saat ini operasional penerbangan, takeoff dan landing sudah dapat dilakukan karena kebakaran telah dapat diantisipasi dengan cepat," kata Isnin.
Selain itu, Isnin menambahkan, berdasarkan informasi lanjutan, kebakaran yang terjadi tidak meluas, karena petugas dengan sigap berhasil memadamkan api.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara wilayah I Soekarno-Hatta, penyelenggara bandar udara dan aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran.
Lahan Kawasan Bandara Internasional Kertajati Majalengka Terbakar
Badan Penanggulan Bencana Daerah Jawa Barat menyatakan kebakaran melanda wilayah lahan Bandara Internasional Jawa Barat, di Dusun Pejaten, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/9/2019).
"Benar, Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB telah terjadi kejadian kebakaran lahan tepatnya di wilayah Bandara Kertajati," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Wahyu, Sabtu malam.
Ia mengatakan, untuk dampak dari kebakaran Iahan yang terjadi ini yaitu di lahan ilalang di kawasan Bandara Internasional Kertajati dan untuk luas area yang terbakar hingga saat ini belum terdata.
BACA JUGA
"Untuk jumlah luas area yang terbakar hingga saat ini masih dalam penyelidikan," kata dia dilansir Antara.
Ia mengatakan, telah dilakukan sejumlah upaya untuk memadamkan api di lokasi tersebut dan hingga saat ini BPBD Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Majalengka.
"Dan BPBD Kabupaten Majalengka juga telah menurunkan tim assessment dan berkoordinasi dengan pihak BIJB, pemadam kebakaran, PT Pertamina, TNI dan polisi untuk memadamkan api bersama secara manual," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan sekat bakar agar api tidak merambat ke area gedung Bandara Internasional Kertajati.
Advertisement