Liputan6.com, Jakarta - Apple beberapa minggu ini menjadi bahan pembicaraan dan tersandung masalah. Beberapa pekan lalu, keyboard di iOS 13 memungkinkan keyboard pihak ketiga mengirimkan data tanpa izin.
Masalah tersebut belum reda, baru-baru ini peneliti keamanan dengan nama axi0mX menemukan celah keamanan di iOS.
Dengan memanfaatkan celah keamanan tersebut, pengguna dapat men-jailbreak ratusan juta iPhone secara permanen.
Dikutip dari laman The Verge, Senin (30/8/2019), axi0mX menemukan celah keamanan di iOS tersebut dan menjulukinya "checkm8 (dibaca checkmate)."
Baca Juga
Advertisement
Ia menjelaskan, eksploitasi baru ini berpotensi menyebabkan perangkat iOS di-jailbreak secara permanen.
Selain itu, celah keamanan checkm8 ini kemungkinan bakal sulit ditambal oleh Apple, setidaknya tidak dalam waktu dekat.
Cara Kerja Checkm8
Lebih lanjut, checkm8 mengeksploitasi bootrom ini sehingga sulit ditambal dan berpotensi mempengaruhi ratusan juta iPhone di seluruh dunia.
Karena melibatkan proses bootrom, celah keamanan ini memanfaatkan kode di iOS yang di-load setiap kali perangkat booting atau dinyalakan.
Ini berarti, Apple tidak akan dapat menambal celah kemanan di iOS menggunaka pembaruan software saja.
Diketahui, celah keamanan ini sudah muncul pertama kali saat iPhone 4 diumumkan.
Advertisement
Pengaruhi iPhone Seri Lama?
Karena celah keamanan ini hanya mempengaruhi perangkat iOS yang memakai chipset A5 (iPhone 4s) ke A11 (iPhone X).
Apple sendiri tampaknya sudah memperbaiki kerentanan tersebut di prosesor A12.
(Ysl/Isk)