Liputan6.com, Jakarta - Briptu Charis Sigit menjadi salah satu korban saat kerusuhan pecah di sekitar Gedung DPR, Jakarta, 24 September 2019 lalu. Charis mengalami luka di bagian wajahnya hingga tulang hidungnya patah.
Anggota Satbrimob Polda Metro Jaya ini menceritakan, ketika itu dia tengah mengatur arus lalu lintas di dalam tol yang sudah mulai dipenuhi massa aksi. Tiba-tiba sebuah benda keras melayang dan menghantam bagian wajahnya.
"Saat itu belum semua jalan tol ditutup massa, separuh badan jalan masih bisa dilalui. Maka saya dan beberapa teman mulai mengatur mobil-mobil yang sedang menuju ke arah Slipi. Kami hanya coba melindungi, agar massa tidak melakukan penyerangan kepada mobil-mobil yang melintas," tutur Charis kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).
Charis langsung tertunduk, menahan sakit sambil menutupi wajahnya. Sementara, rekan-rekannya di lapangan, langsung berupaya mengevakuasi dan memberikan pertolongan pertama.
Setelah kejadian itu, Charis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari hasil pemeriksaan dokter, tulang hidung Charis patah. Alhasil, dia diminta beristirahat sampai kondisinya kembali pulih.
Cedera serius itu, memaksa Charis menunda niat baiknya melamar sang kekasih, Fika. Rencananya, pertunangan keduanya akan dilangsungkan pada pekan depan. Segala persiapan acara pertunangan pun yang telah dikemas dengan baik pun buyar.
"Orangtua saya syok ketika melihat kondisi saya saat melakukan video call. Begitu juga dengan kekasih saya, karena awal bulan Oktober ini kami akan bertunangan. Karena peristiwa ini, pertunangan kami terpaksa ditunda," terang Charis.
Baca Juga
Advertisement
Charis masih beruntung karena kekasihnya Fika tetap setia menemani di rumah sakit selama proses pemulihan. Sang calon tunangan merasa cukup syok saat mendengar Charis mendapat musibah tersebut.
"Sedih dan syok berat mendengar kekasih saya kena musibah, tapi mau bagaimana lagi, itu sudah tugas Abdi Negara seperti Charis," kata Fika.
Namun kejadian ini sama sekali tidak membuat Fika kapok untuk tetap menjalin asmara dengan Charis. "Saya siap menjadi isteri polisi, walau saya tahu hal-hal seperti yang dialami Charis saat ini bisa terjadi lagi. Tapi saya siap dengan resiko tersebut," ujarnya.