Suka Bidang Kreatif, Ini Potensi Profesinya

Pemerintah juga mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif di Indonesia.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 02 Okt 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi orang kreatif. Sumber foto: unsplash.com/bruce mars.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, profesi di bidang kreatif sangat menjamur. Kemajuan teknologi pun turut mendukung akan hal tersebut. Terlebih lagi, di kalangan milenial dan generasi Z yang saat ini sangat bergantung terhadap teknologi. 

Tak hanya itu, pemerintah rupanya juga mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif. Presiden RI, Joko Widodo telah membuat sebuah badan yang menaungi industri kreatif, yakni Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). 

Banyak sekali faktor yang menyebabkan banyaknya orang yang tertarik dengan profesi di industri kreatif. Salah satunya yaitu peluang untuk masa depan yang sangat menjanjikan.

Apalagi dengan kecepatan akses media sosial yang tentunya sangat menguntungkan bagi yang berkecimpung di industri kreatif. Lantas, sebenarnya apa yang membedakan industri secara konvensional dan industri kreatif?

Titik perbedaan antara keduanya adalah bahwa industri kreatif tidak bergantung terhadap sumber daya alam. Yang diperlukan adalah skill serta tingkat kreativitas. 

Beberapa tahun lalu, sebelum teknologi berkembang begitu pesat, mungkin pekerjaan yang paling menjanjikan adalah ketika menjadi karyawan di perusahaan bonafide. Namun, di era revolusi 4.0, pekerjaan di bidang industri kreatif lebih menjanjikan, 

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan penggunaan media sosial terbesar di dunia. Ini tentunya juga akan memengaruhi perkembangan industri kreatif yang memang sangat bergantung terhadap teknologi, seperti industri fesyen, saat ini mungkin akan lebih mudah dalam pemasaran.

Namun, sebenarnya profesi apa saja yang termasuk dalam industri kreatif? Sejatinya, industri kreatif sendiri memiliki banyak sektor. Bekraf membagi industri kreatif menjadi beberapa sektor antara lain, aplikasi dan pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, dan desain komunikasi visual.

Kemudian adalah desain produk, film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, fesyen, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi, dan radio. Jadi, bila Anda suka bidang kreatif, ini lo potensi profesinya, seperti dikutip dari Cermati.com.


1. Youtuber

Ilustrasi beauty vlogger. (via: buduaar.ee)

Di zaman ini, siapa yang tak mengenal YouTube? YouTube adalah salah satu wadah untuk menyalurkan ide kreatif yang berupa video.

Banyak orang yang berbondong-bondong untuk mengunggah videonya ke YouTube. Hal ini tentunya tidak hanya untuk iseng saja, namun juga untuk memperoleh pundi-pundi uang. 

Pendapatan dari YouTube juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pihak YouTube akan membagi pendapatan iklan dengan pemilik video. Maka semakin banyak orang yang menonton videonya, makin besar pula pendapatan yang akan diperoleh. 

Oleh karena itu, generasi milenial saat ini sangat tertarik untuk menjadi seorang Youtuber. karena adanya anggapan bahwa bekerja menjadi Youtuber memiliki jam kerja yang fleksibel.

Namun hal yang sangat perlu diketahui adalah bahwa menjadi seorang Youtuber sangat membutuhkan kreativitas. Jadi, apakah Anda tertarik berprofesi sebagai Youtuber?

2. Desainer Grafis

Bekerja sebagai desainer grafis adalah salah satu hal yang membanggakan. Selain memiliki gaji yang tak sedikit, pekerjaan ini juga banyak yang membutuhkan. 

Perusahaan biasanya membutuhkan desainer grafis untuk pembuatan iklan produk ataupun jasa. Dalam bisnis, iklan sangat memegang peranan penting. Konsumen akan merasa tertarik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan jika memiliki iklan yang sangat persuasif.

Maka dari itu, menjadi desainer grafis harus menguasai tools yang digunakan dalam pembuatan grafis, baik video maupun animasi. Sesuai dengan bidang industri, kreativitas sangat memegang peranan penting. 


3. Content Creator

menjadi content creator menjadi pilihan pekerjaan saat ini

Menjadi content creator banyak sekali bidangnya, antara lain melalui tulisan, gambar, ataupun video. Konten yang dihasilkan pun dapat dibagikan melalui beberapa platform media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, ataupun media lainnya.

Seperti profesi industri kreatif lainnya, content creator juga sangat membutuhkan kreativitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bidang konten yang akan digeluti.

Jika memiliki kemampuan menulis yang sangat mumpuni serta ketertarikan terhadap dunia kecantikan, tak ada salahnya untuk bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang tersebut, misalnya.

4. Desainer Website

Sebuah situs sangat memegang peran penting di era teknologi. Baik untuk perusahaan, pemerintahan, sekolah, atau yayasan, bahkan individu telah memiliki website untuk membagikan profil ataupun kegiatan-kegiatannya.

Hal ini tentunya akan menambah nilai profesionalisme tersendiri. Menjadi desainer website  akan dituntut untuk membuat website yang menarik serta dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan.

Biasanya, menjadi desainer website juga dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang user experience serta usability testing. Memang terdengar rumit. Namun, menjadi desainer website akan sebanding dengan gaji yang akan diterima. 


5. Desainer Interior

Ilustraasi foto Liputan6

Siapa yang tak tahu profesi desainer interior? Profesi yang selalu berkaitan dengan kegiatan menggambar serta tata letak untuk ruangan. 

Menjadi desainer interior tentunya tidak diperoleh secara instan. Namun melalui pendidikan yang relevan, seperti Jurusan Desain Interior atau Arsitektur.

Selain dari sisi pendidikan, juga dituntut untuk dapat mengoperasikan tools yang memang digunakan untuk membuat desain interior, seperti AutoCAD, 3Ds, Vray, atau aplikasi lainnya. 

Di Indonesia sendiri, profesi desainer interior memang sangat berkembang pesat. Saat ini, banyak sekali bermunculan bangunan yang memiliki desain interior yang unik. Mulai dari kafe, hotel, atau gedung perkantoran.

Pilih Bidang Profesi Kreatif Sesuai Keinginan

Pesatnya perkembangan industri kreatif memang tidak lepas dari kemajuan teknologi. Banyak sekali profesi yang akan semakin berkembang dan maju di masa depan. Tak ada salahnya untuk berkecimpung di industri kreatif. Oleh karena itu, jika ada kesempatan ataupun lowongan pekerjaan, jangan ragu untuk apply CV.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya