Liputan6.com, Milan - Di tengah keterpurukan yang menimpa AC Milan, kabar kurang mengenakkan dari Taribo West menambah luka tim berjuluk Rossoneri tersebut. Menurut pemain asal Nigeria itu, peran mafia selama ini ternyata masih ikut mengontrol perjalanan AC Milan di Serie A.
Kisah ini disampaikan West dalam wawancara dengan salah satu media di negaranya, Minggu (29/9/2019). Seperti dilansir AS, West mengaku telah merakan hal itu secara langsung saat memutuskan bergabung dengan AC Milan pada Desember 1999 yang lalu.
Advertisement
Saat itu, West didatangkan dari Inter Milan, yang notabene adalah musuh bebuyutan AC Milan. Namun bukannya menjadi lebih baik, karir West di skuat Rossoneri justru menurun. Hingga November 2000, pemain bertahan itu hanya dipercaya tampil dalam 4 pertandingan.
Setelah itu, West justru 'dibuang' dari Milan. Dia kemudian dipinjamkan ke tim Liga Inggris, Debry Cunty, pada November 2000 dan tidak pernah memperkuat Rossoneri sejak saat itu.
West mengatakan, mafia berada di balik situasi ini. Menurutnya, para pelaku kejahatan terorganisir itu tidak ingin ada pemain dari Afrika masuk ke AC Milan dan mengekspansi posisi Paolo Maldini dan Alssandri Costacurta, keduanya merupakan legenda Italia.
"Mafia akan melakukan apapun dengan kekuatannya untuk memastikan saya terbuang dari AC Milan," kata West. "Mereka mengarang cerita kepada media yang menyebutkan saya cedera parah dalam upaya menyingkirkan saya dari skuat AC Milan," kata West lagi.
"Dokter disuar untuk memperkuat isu tersebut, tapi itu semua bohong. Mereka melakukan itu karena mereka tidak akan habis pikir bila pemain Afrika menggantikan posisi para pemain-pemain bertahan yang sudah tua itu," beber pria berusia 45 tahun tersebut.
Nyaris Diselamatkan Liverpool
Menurut West, Liverpool sebenarnya sempat berniat 'menyelamatkanya' dari AC Milan. Hanya saja, Rossoneri lebih memilih meminjamkan dirinya kepada klub Derby County.
West hanya bertahan semusim di klub Liga Inggris itu. Setelah itu, West berpindah-pindah sampai akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2007 lalu.
Bagi skuat timnas Nigeria, peran Taribo West cukup signifikan. Selama 11 tahun memperkuat Negeria, West telah mengemas 42 caps sejak 1995 hingga 2005 lalu.
Advertisement
AC Milan Terpuruk
Sementara itu, performa AC Milan pada musim ini semakin terpuruk. Rossoneri mendekat zona merah degradasi setelah kembali menelan kekalahan saat menjamu Fiorentina.
Bertanding di San Siro, Minggu (29/9/2019), AC Milan justru kalah 1-3 dari tim tamu. Dengan hasil ini, AC Milan kini berada di posisi 16 dengan koleksi 6 poin dari enam laga.