Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki kesempatan untuk merintis usaha atau bisnis sesuai dengan passion masing-masing. Apalagi di era digital saat ini, peluang untuk membuka dan mengembangkan bisnis terbuka sangat lebar. Tidak harus bermodal besar dan memiliki tempat/toko, orang sudah bisa punya bisnis.
Namun, sayangnya sebagian besar orang masih ragu untuk memulai bisnisnya. Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki mental yang kuat juga harus berpikir kreatif dan visioner.
Advertisement
Nah, kira-kira apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis? Simak 6 langkah praktis memulai bisnis dari nol ini.
1. Memilih usaha
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan usaha yang akan dibuka. Kamu bisa memperhatikan tren yang tengah berkembang dan perhitungkan prospek jangka panjangnya. Selain itu, pertimbangkan juga dengan minta dan passion kamu, karena biasanya usaha yang sesuai minat dapat bertahan lama daripada sekadar mengikuti tren.
2. Modal
Setelah sudah memilih usaha, langka kedua adalah pikirkan modal. Baik itu modal pengetahuan maupun dari segi finansial. Perhitungkan modal yang dikeluarkan itu dapat kembali dalam jangka waktu berapa lama dan apakah sesuai dengan keringat dan usaha yang dilakukan.
3. Organisir Diri
Setelah itu mulailah mengorganisir diri. Buatlah rencana bisnis dan inovasi apa saja yang perlu kamu lakukan. Catat sebuah kebutuhan baik itu perlengkapan hingga bahan baku yang dibutuhkan. Sertakan juga visi dan misi yang jelas untuk usaha yang tengah kamu rintis, supaya kamu bisa membuat logo, nama usaha, hingga akun social media sebagai media pemasaran.
Pelajari juga istilah-istilah dalam bisnis di kamus bahasa keuangan, supaya tidak gaptek. Selain itu, jangan pernah malu belajar dari orang lain, apalagi dari pengusaha sukses. Setiap pengusaha punya cerita sukses dan tantangannya masing-masing.
4. Pilih SDM yang tepat
Sumber daya manusia adalah salah faktor krusial apakah bisnis Anda dapat berkembang atau tidak. Sebab tak mungkin kamu bisa mengelola semuanya sendirian. Pastikan SDM yang kamu pekerjakan mendatangkan manfaat kalau perlu yang multitasking untuk bisa membuat usaha lebih maju.
5. Marketing
Maju tidaknya sebuah bisnis sekarang tergantung dari cara marketing dan analisis pasar. Sebagus produk yang kamu miliki, kalau tidak melakukan pemasaran dengan tepat maka akan mengalami kesulitan dalam penjualan. Manfaatkan semua jaringan dan social media yang kamu miliki. Berikan layanan terbaik mulai dari tanya-jawab produk dan lain sebagainya.
6. Atur Keuangan
Setelah semuanya sudah berjalan, langkah penting selanjutnya adalah fokus mengatur keuangan. Di awal-awal usaha umumnya pengeluaran masih lebih besar dari pemasukan. Namanya juga merintis, banyak perlengkapan yang harus disiapkan, selain itu juga belum terbiasa mengatur pos-pos mana saja yang bisa dihemat.
Hindari cepat berpuas diri dengan keuntungan yang didapat. Jangan sampai digunakan secara serampangan. Sebaiknya sisihkan keuntungan sebagai dana cadangan dan modal untuk mengembangkan usaha yang lebih luas.
Itulah 6 langkah praktis untuk memulai bisnis dari nol. Segera mulai sekarang mumpung masih banyak peluang bisnis yang terbuka lebar. Kalau ingin yang simpel dan sederhana, kamu bisa mulai dari Tokopedia.
Tak hanya menjadi tempat belajar bisnis yang baik untuk pemula dan profesional, Tokopedia juga dapat menjadi tujuan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dan investasi. Untuk kamu yang masih minim pengetahuan atau istilah keuangan, Tokopedia juga menghadirkan kamus keuangan terlengkap yang disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
Manfaat kamus keuangan Tokopedia selain untuk menambah wawasan dan referensi Toppers di bidang keuangan juga bisa memberikan informasi cara pengelolaan keuangan pribadi.
(*)