Massa Buruh dan Mahasiswa Mulai Padati Kawasan DPR

Tak lama setelah itu, pihak kepolisian membuka road barrier plastik yang sebelumnya memalangi ruas Jalan Gatot Subroto di bawah kolong Flyover Senayan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Sep 2019, 15:53 WIB
Massa buruh ikut menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks DPR/MPR. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan massa mulai memenuhi ruas Jalan Gatot Subroto Senin (30/9/2019). Mereka hendak berjalan kaki untuk berunjuk rasa di Kompleks DPR/MPR.

Pantauan Liputan6.com, peserta unjuk rasa terdiri dari mahasiswa, pelajar buruh, organisasi masyarakat (Ormas), dan LSM.

Massa sambil diiringi orasi dari koordinator pendemo terus berjalan. Namun, aksi mereka dihadang pihak kepolisian yang bersiaga di bawah kolong flyover Senayan. Salah satu perwakilan pun berdialog dengan perwira menengah Polri. Mereka  meminta jalur dibuka.

"Kami ingin menyampaikan pendapat di Gedung DPR/MPR. Tolong bantu kami. Kami tak ingin suara unjuk rasa ini hanya sekedar unjuk rasa. Tapi tidak didengar," kata perwakilan massa, Nining Elitod yang menemui polisi.

Tak lama setelah itu, pihak kepolisian membuka road barrier plastik yang sebelumnya memalangi ruas Jalan Gatot Subroto di bawah kolong Fly Over Senayan. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kawasan Slipi Dijaga Ketat

Aparat kepolisian melakukan penjagaan di sekitar kawasan Kompleks DPR/MPR. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Hingga kini, massa masih tertahan di dekat kolong Fly Over Senayan. Mereka bergerak pelan-pelan.

Ruas Jalan Gatot Subroto menuju ke Slipi dijaga ketat. Areal steril untuk umum. Tak ada satupun kendaraan yang boleh melewati jalur tersebut. Pengendara yang hendak melewati Slipi dialihkan ke Gerbang Pemuda. 

Sementara itu, puluhan polisi membentuk barikade di dekat Resto Pulau Dua. Mereka berdiri tepat di belakang kawat berdiri yang terpasang menutup jalur Gatot Subroto. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya