Temuan Terbaru, Planet Nine Sebenarnya Adalah Lubang Hitam Purba

Menurut penelitian baru, bisa jadi Planet Nine sebenarnya adalah lubang hitam purba.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Sep 2019, 20:20 WIB
Ilustrasi Planet Nine (NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Selama lebih dari seabad, beberapa astronom berpendapat bahwa gaya gravitasi aneh yang diamati bekerja pada benda yang jauh di tata surya, disebabkan oleh planet lain. Planet itu disebut Planet Nine.

Namun, menurut penelitian baru, bisa jadi Planet Nine sebenarnya adalah lubang hitam purba, jenis lubang hitam hipotetis yang akan terbentuk di awal alam semesta.

Efek gravitasi dari lubang hitam ini bisa menjelaskan mengapa benda-benda di luar Neptunus memiliki orbit yang aneh, dan juga mengapa Planet Nine belum diamati secara langsung.

"Mungkin penjelasan paling alami untuk anomali gravitasi adalah bahwa mereka disebabkan oleh keberadaan populasi planet yang tidak diketahui," tulis para peneliti, seperti dilansir sky.com, Senin (30/9/2019).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menyebabkan Anomali

Ilustrasi lubang hitam raksasa atau supermassive black hole yang berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi (Robin Dienel/Carnegie Institution for Science)

"Namun ini akan menyiratkan bahwa model untuk pembentukan planet mungkin perlu diperbarui untuk memperhitungkan populasi baru planet mengambang bebas," imbuhnya.

Sebaliknya, para peneliti memilih untuk fokus pada kemungkinan yang lebih menarik bahwa lubang hitam primordial menyebabkan anomali.

Mereka menulis bahwa lubang hitam semacam itu dapat memiliki apa yang dikenal sebagai microhalo materi gelap, wilayah ruang di sekitar lubang hitam yang memancarkan "sinyal pemusnahan" yang dapat dideteksi para ilmuwan untuk membuktikan hipotesis mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya