6 Penyandang Disabilitas yang Sukses Menjadi Tokoh Dunia

Para tokoh dunia disabilitas tersebut mampu menginspirasi dan menghasilkan karya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 11:36 WIB
Ikuti gerakan #TERUSGERAK untuk membantu para penyandang disabilitas semakin mudah melakukan mobilisasi. Seperti apa isi dari gerakan ini?

Liputan6.com, Jakarta - Para penyandang disabilitas seharusnya tidak berbeda dengan yang lain. Mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya.

Di tengah keterbatasan yang dimiliki, para penyandang disabilitas mampu membuktikan mereka juga bisa sukses seperti yang lainnya.

Dikutip dari www.disabilitycreditcanada.com, Senin (30/9/2019), setidaknya ada 16 tokoh dunia yang memiliki keterbatasan atau disabilitas berhasil sukses.

Para tokoh dunia disabilitas tersebut mampu menginspirasi dan menghasilkan karya. Mereka membuat dunia mengakui adanya karya mereka.

Salah satunya adalah Stephen Hawking. Siapa yang tidak mengenalnya. Ia adalah seorang Ahli Fisika Teoritis Bahasa Inggris.

 

Berikut 6 dari 16 tokoh dunia disabilitas yang mampu berhasil di tengah keterbatasan:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Stephen Hawking

Stephen Hawking (AP Photo/Evan Agostini)

Stephen William Hawking (1942-2018) adalah seorang Ahli Fisika Teoritis Bahasa Inggris yang terkenal karena prestasinya.

Ia dikenal dalam bidang akademik dan penerima penghargaan, di antaranya anggota Kehormatan dari Royal Society of Arts, Presidential Medal of Freedom, dan anggota seumur hidup dari Pontifical Academy of Sciences.

Pada 1963, Hawking menderita penyakit neuron motorik dan disebut waktu hidupnya dua tahun. Penyakit neuron motorik yang diderita Hawking menyerang sel-sel saraf yang mengontrol gerakan, sehingga penderitanya sulit menggerakan lengan, kaki, dan wajah.

Hawking pun tidak pernah menyerah dan membiarkan mimpinya lenyap karena keterbatasan. Dia adalah inspirasi bagi mereka yang menderita penyakit neuron motorik.

Semasa hidup, Stephen Hawking menunjukkan teori relativitas Albert Einstein bahwa ruang dan waktu memiliki awal dan akhir yang pasti.

Dengan teorinya tersebut, Stephen Hawking dianggap sebagai salah satu ahli fisika teoretis paling cemerlang sejak Albert Einstein. Tidak banyak orang yang kagum dengan kecerdasan yang dimiliki Hawking.


Steve Jobs

Steve Jobs tak punya rumah saat kuliah. Ia bahkan mengembalikan botol cola untuk menambah biaya. (JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Walau menderita disleksia, rupanya tidak membuat Steve Jobs berhenti dalam karirnya. Steve Jobs adalah seorang yang terkenal dan ahli dalam bidang Teknologi.

Steve Jobs adalah pendiri perusahaan Apple Inc yang merancang dan membangun Iphone, MAC, Apple Computers, dan Apple TV.

Kesulitan yang dimiliki Jobs dalam membaca karena disleksia tidak menghambat untuk terus berinovasi.

Dibalik kesuksesannya, tak sedikit orang yang mengagumi Jobs sebagai sumber semangat untuk melakukan inovasi, karena inovasi itu sangat penting bagi seseorang untuk meraih kesuksesan. Jobs juga memiliki kesabaran dalam menghadapinya.


Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven. | via: tes.com

Siapa yang tak kenal dengan Ludwig van Beethoven. Ia dikenal sebagai salah satu pianis dan komposer terbaik yang pernah ada di dunia.

Pada awal usia 20 tahun, pendengaran Beethoven mampu menciptakan berbagai komposisi musik yang bagus dan indah.

Namun, pada usia 30 tahun, Beethoven merasakan pendengarannya mulai terganggu.

Menjadi seorang komposer musik terkenal menajdi impian dari seorang Beethoven dalam meraih mimpinya. Beethoven terkenal dengan improvisasinya yang baik.

Meski pendengarannya terganggu, ia masih bisa membayangkan musik dalam pikirannya.


Stevie Wonder

Masih banyak keterbatasan yang dihadapi penyandang disabilitas. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka?

Stevie Wonder adalah penyanyi dan pianis terkenal yang masih di ingat masyarakat. Keadaan tuna netra yang dimilikinya tak menghalangi Stevie dalam berkarya.

Penyebab kebutaannya adalah dia dilahirkan 6 minggu lebih awal, yang menyebabkan pembuluh darah tidak bekerja dengan baik.

Stevie Wonder adalah nama panggung untuk Stevland Hardway Morris, berasal dari Amerika. Selain memiliki keahlian dalam bernyanyi, Stevie juga penulis lagu dan multi-instrumentalis.

Stevie Wonder mulai berkarya sejak 1980-an. Stevie Wonder menandatangani album pertamanya pada usia 11 tahun dan memiliki lebih dari 30 lagu hits.


Helen Keller

Penyandang disabilitas netra berjalan menyusuri ubin pemandu saat kampanye kegunaan ubin pemandu di trotoar Rawamangun, Jakarta, Selasa (2/4/2019). Kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas agar tidak terjadi penyalahgunaan di area ubin pemandu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Helen adalah seorang penulis asal Amerika, aktivis politik, dan dosen. Tuli dan buta tidak menghambat Helen untuk mendapatkan gelar sarjana.

Kisahnya terkenal digambarkan dalam drama dan film, The Miracle Worker, yang mendokumentasikan bagaimana gurunya Anne Sulivian akhirnya dapat mengembangkan bahasa yang dapat di mengerti Helen.

Helen telah berhasil menulis 12 buku terbitan yang menyertakan autobiografinya.


Marlee Matlin

Ilustrasi penyandang disabilitas (dok. Pixabay.com/stevepb/Putu Elmira)

Marlee Matlin seorang tuna rungu yang menjadi aktris sukses. Dia adalah aktris pemenang Academy Award dan Golden Globe Award untuk perannya dalam film Children If a Lesser God.

Matlin menderita tunarungu sejak berusia 18 bulan karena koklea yang cacat secara genetis. Ia telah banyak tampil di acara televisi dan reality show.

 

(Annisa Suryanie)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya